Jumat, 18 Januari 2019

Respon Solksjaer Mengenai Pemain Modern Yang Membangkang


Respon Solksjaer Mengenai Pemain Modern Yang Membangkang - Ole Gunnar Solskjaer lagi-lagi memiliki pendapat berbeda dengan mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Solskjaer mengakui saat ini pelatih harus belajar memperlakukan pemain dengan cara berbeda. (agen bola terpercaya)

Sebelumnya, Mourinho mengeluhkan salah satu alasan di balik pemecatannya. Mou yakin dalam sepak bola modern ini, pemain memiliki posisi yang lebih diuntungkan ketimbang pelatih. Pemain tak lagi benar-benar takut atau hormat pada pelatih, seperti yang terjadi pada kasus Mou dengan Pogba.

Meski demikian, Solskjaer mengaku tak sepakat. Menurutnya, sepak bola memang berubah seiring berjalannya waktu. Solskjaer justru merasa pelatih seperti Mourinho harus mau beradaptasi dengan gaya pemain modern ini.

Pendekatan pelatih terhadap pemain sudah berbeda, tak lagi harus bersikap keras sepanjang waktu

Banyak Yang Berbeda Setiap Masa

Menurut Solskjaer, banyak hal yang sudah berubah. Dia terbilang mengalami kedua masa itu dengan baik, yakni saat pelatih menggunakan cara-cara lama, atau cara modern yang dia terapkan saat ini. Pelatih bisa jadi sahabat sekaligus pemimpin.

"Saya pikir [anda harus memperlakukan pemain dengan berbeda] - waktu sudah berubah. Saya cukup tua untuk bekerja dengan pemain-pemain yang lebih tua dan pelatih yang lebih tua, jadi saya paham betul tipe-tipe pemain seperti itu dan cara manajemennya," ungkap Solskjaer di Sky Sports.

"Akan tetapi saya juga cukup muda untuk memahami pemain modern, dan saya punya anak - 18 tahun - dan saya sendiri sudah bekerja dengan pemain-pemain muda. Ini adalah era yang berbeda."

Tak Sebut Bisa Lebih Kuat

Solskjaer tak lantas mengakui pemain-pemain itu lebih kuat dan lebih berani membangkang. Hanya dia menyadari di dunia modern ini, dengan media sosial dan jalur interaksi lainnya, pemain punya cara untuk menyampaikan keluh kesah mereka.

"Saya tak akan mengatakan bahwa mereka jadi lebih kuat, tapi ini memang berbeda karena adanya media sosial dan lingkungan mereka tumbuh, ini era yang berbeda."

"Sekarang semuanya ada di Twitter, Facebook, atau apa pun itu dengan cepat. Selama itu tak berbahaya, itu hanya kenyataan yang harus kita jalani," lanjutnya.

"Mereka masih harus memiliki nilai-nilai tim. Jika pemain ingin membantu tim, mereka layak berada di sini. Jika mereka tak mau membantu tim, mereka tak pantas. Nilai-nilai dan keyakinan itu tidak berubah."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar