Kamis, 24 Januari 2019

Ozil Dikecam Petit Karena Penampilannya Yang Tak Jelas


Ozil Dikecam Petit Karena Penampilannya Yang Tak Jelas - Legenda Arsenal, Emmanuel Petit mengecam playmaker Mesut Ozil yang ia anggap sudah menyia-nyiakan bakat hebatnya dengan penampilan angin-anginan yang ditunjukkannya. (agen bola terpercaya)

Ozil belakangan mulai tersingkir dari skuat utama Arsenal pilihan Unai Emery. Gelandang asal Jerman itu sama sekali belum membela Arsenal pada 2019 ini, penampilan terakhirnya terjadi pada laga Boxing Day melawan Brighton lalu.

Namun Emery berulang kali menyatakan bahwa alasan dirinya tak memainkan Ozil adalah murni karena taktik. Emery juga sempat membantah bahwa Ozil masuk daftar jual Arsenal.

Rasa Frustasi Dari Petit

Banyak pihak yang masih memberikan pembelaan terhadap penampilan tak konsisten Ozil. Namun itu tak berlaku bagi Petit. Pria yang membela Arsenal pada periode 1997 hingga 2000 silam itu terang-terangan mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Ozil.

"Hal ini sangat membuat frustrasi. Saya tak ingat kapan terakhr dia menjadi seniman di lapangan, sekarang ketika dia bertanya kita sudah tahu jawabannya," ujar Petit kepada Daily Mail.

"Dia adalah menyia-nyiakan talenta yang ia miliki, dia memiliki masalah psikologis yang sangat buruk," tambahnya.

Tampil Kurang Maksimal

Lebih lanjut, Petit menyoroti penampilan angin-anginan Ozil. Ia menyebut bahwa wajar jika Ozil menjadi kambing hitam kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 karena bahasa tubuhnya di lapangan.

"Hal yang sama dilakukan Ozil di Arsenal dalam dua musim terakhir, dia tampil bagus dalam satu laga, tapi tampil biasa saja di empat laga lainnya. Secara mental dia sudah tidak di sana lagi," tutur Petit.

"Secara fisik ia berada dalam kondisi bagus, dia memiliki talenta, kita semua tahu kualitasnya, tapi jika dia tak mampu membuat otaknya bekerja untuk menjadi pemain hebat seperti yang kita tahu selama ini, maka berakhirlah sudah," tukasnya.

Ozil memang telah meraih banyak kesuksesan dalam kariernya. Puncak prestasinya adalah ketika membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Petit menganggap pemain 30 tahun itu sudah kehilangan motivasi.

"Jika saya menjadi Ozil, ketika Anda memenangi banyak gelar, termasuk Piala Dunia, wajar ketika Anda tak lagi dimainkan jadi starter, Anda berhenti bekerja, saya tak memiliki target lagi. Saya bisa memahaminya," tutur Petit.

Petit yang juga merupakan seorang juara dunia bersama Prancis memaklumi hal tersebut karena dia juga pernah merasakannya. Namun Petit menyebut bahwa saat itu rasa hilang motivasi yang ia alami terjadi karena ia menderita cedera.

"Dia memiliki kemewahan untuk tetap bugar, untuk bisa diapresiasi oleh klub, dia menandatangani kontrak baru, mereka memberi dia apa yang dia mau. Setidaknya yang bisa dia lakukan adalah membayar kepercayaan tersebut," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar