Selasa, 12 Maret 2019

MU dan Everton Saling Sikut Untuk Davide Calabria


MU dan Everton Saling Sikut Untuk Davide Calabria - Klub ajang Premier League, Manchester United dan Everton, disebut sedang merencanakan pergerakan dalam bursa transfer musim panas nanti. Dan kabarnya, keduanya sedang mengincar satu pemain yang sama, yakni Davide Calabria. (agen bola terpercaya)

Calabria merupakan salah satu pemain reguler dalam era kebangkitan AC Milan di tahun 2019 ini. Hingga sekarang, pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut sudah membukukan total 21 penampilan di ajang Serie A.

Kontribusi nyata yang terakhir ia tunjukkan terjadi pada laga kontra Cagliari pada bulan Februari lalu, di mana ia tampil selama 66 menit dan mengantongi satu assist. Ia juga sempat sempat bermain dalam laga kontra Chievo akhir pekan ini.

Calon Pengganti Dari Valencia

Calabria mungkin bukan sosok bek sayap modern yang kerap turut membantu serangan, namun handal dalam bertahan. Meskipun demikian, pemain berumur 22 tahun tersebut mampu menarik perhatian klub-klub besar.

Manchester United, menurut laporan dari Sunday Mirror, disebut tertarik untuk memboyong Calabria ke Old Trafford. Laporan itu menyatakan bahwa The Red Devils melihat sang pemain sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Antonio Valencia.

Seperti yang diketahui, Valencia kini sudah tak lagi muda. Dengan umurnya yang sudah mencapai angka 33 tahun, pria asal Ekuador tersebut diyakini akan menemui masa-masa pensiunnya. Sehingga wajar jika Manchester United tengah mencari penggantinya.

Everton Juga Merasa Tertarik

Namun perburuan Calabria yang dilakukan Manchester United itu diyakini bakal berlangsung berat. Pasalnya, Everton juga disebut tertarik untuk memboyongnya dari Stadion San Siro pada musim panas mendatang.

Bahkan menurut laporan yang sama, Everton merupakan salah satu peminat lama Calabria. Klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut dikabarkan sudah mengincar produk binaan tim muda Rossoneri itu dalam beberapa pekan terakhir.

Yang pasti, baik MU maupun Everton harus menyiapkan dana besar untuk mendatangkannya. Sebab Calabria hingga saat ini masih terikat kontrak dengan Rossoneri hingga musim panas tahun 2022 nanti.

Manchester United saat ini memang tengah mengincar pemain baru untuk memperkuat penampilan mereka di beberapa pertandingan penting musim ini. Mereka juga  berusaha keras agar bisa menjadi pemenang di beberapa ajang kompetisi lain.

Laga PSG Dan MU Dikotori Oleh VAR


Laga PSG Dan MU Dikotori Oleh VAR - Mantan presiden UEFA, Michel Platini, menyoroti kinerja Video Assistant Referee (VAR) dalam laga 16 besar Liga Champions yang mempertemukan PSG dengan Manchester United. Ia merasa VAR telah merusak semangat sepak bola. (judi bola online)

Laga leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, hari Kamis (7/3) lalu menjadi momen penting dalam kebangkitan Manchester United, terlebih setelah Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih dapuk kepelatihan. Mereka menang dengan skor 3-1.

Dengan kemenangan tersebut, The Red Devils dipastikan lolos ke babak perempat final. Namun, sebagian mata sempat menyoroti hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan, yang kemudian menjadi gol ketiga MU.

Handsball Yang Tidak Disengaja

Beberapa pihak mengklaim bahwa penalti itu sejatinya tak perlu diberikan kepada Manchester United. Pasalnya Presnel Kimpembe, yang kedapatan menyentuh bola dengan tangannya, dianggap tidak melakukannya secara sengaja.

Sejatinya, wasit telah menunjuk pojok lapangan dan memberikan sepak pojok untuk MU. Namun keputusannya berubah setelah berkonsultasi dengan tim VAR. Momen ini kemudian disoroti tajam oleh Michel Platini.

"Pada masa saya menjabat di International Board, saya selalu mencoba mempertahankan permainan dan melindungi para pemainnya. Apa yang terjadi pada hari Rabu [Kamis dini hari] telah mengkonfirmasi omongan saya," tutur Platini kepada Le Journal Du Dimanche.

"Pada kasus ini, pemain Paris [Kimpembe] berbalik dan bola mengenai tangannya. Itu tak disengaja. Wasit telah melakukan tugasnya dengan memberikan sepak pojok, lalu orang-orang memintanya untuk melihat lebih dalam lagi," lanjutnya.

Menentang Teknologi VAR

Platini menegaskan bahwa segala bentuk bola yang mengenai tangan seorang pemain di kotak penalti tidak selamanya menjadi pelanggaran. Dan kejadian itu, diklaim olehnya, telah mengurangi semangat sepak bola.

"Memutuskan bahwa kontak tangan apapun harus dihukum dengan penalti telah menentang semangat sepak bola, menentang permainan itu sendiri," tambahnya.

Sorotan Platini semakin tajam mengarah ke VAR. Ketimbang menyalahkan wasit di lapangan, ia menyasar pada wasit yang menyaksikan tayangan ulang dari layar kaca sebagai pelaku utama kesalahan-kesalahan dalam pengambilan keputusan.

"Saat kami meminta video, empat orang yang berada dalam ruangan itu lebih peduli untuk melihat tangan ketimbang kesalahan. Sama seperti waktu pemain menyentuh lawan di kotak penalti: Itu berkata, 'ada kontak, jadi penalti'. Tidak, sentuhan tak selamanya pelanggaran," tambahnya lagi.

"Sejak awal, saya menentang VAR sebab, saat saya masih menjadi pemain, saya menyadari bahwa televisi tak selamanya memberi tahu kebenaran di lapangan," tutupnya.

Sabtu, 09 Maret 2019

Respons Zielinski Setelah Jadi Incaran Liverpool Dan Chelsea


Respons Zielinski Setelah Jadi Incaran Liverpool Dan Chelsea - Gelandang Napoli, Piotr Zielinski angkat suara terkait rumor ketertarikan Liverpool dan Chelsea terhadap dirinya. Zielinski mengindikasikan ia tidak akan pindah ke Inggris karena ia masih bahagia di Napoli. (agen bola terpercaya)

Zielinski sendiri bisa dikatakan menjadi pemain kunci Napoli dalam beberapa tahun terakhir. Sang gelandang menjadi andalan Maurizio Sarri dan Carlo Ancelotti di lini tengah I Partenopei.

Apiknya performa gelandang 24 tahun itu kabarnya menarik perhatian Liverpool dan Chelsea. Kedua klub ini kabarnya akan mencoba mendatangkan sang gelandang di musim panas nanti.

Menanggapi rumor tersebut, Zielinski menegaskan bahwa ia belum berminat meninggalkan Naples dalam waktu dekat. "Saya bahagia bermain untuk Napoli," buak Zielinski kepada Mirror.

Sudah Semakin Berkembang

Zielinski sendiri merasa ia semakin berkembang bersama dengan Napoli dan ia ingin melanjutkan perkembangannya itu bersama I Partenopei.

"Saya senang dengan kondisi saya di sini dan saya ingin melanjutkan itu. Maurizio Sarri dan Carlo Ancelotti adalah dua pelatih yang berbeda dan saya ingin berterima kasih kepada Ancelotti karena ia mempercayai saya."

"Saya masih bisa berkembang lebih baik lagi dan saya bisa mencetak lebih banyak gol. Saya akan mencoba berkembang setiap hari dan saya ingin mencapai puncak performa saya."

Kontrak Kerja Baru

Belakangan ini beredar kabar bahwa Napoli akan memperpanjang kontrak Zielinski karena mereka menyadari ketertarikan Chelsea dan Liverpool.

Zielinski sendiri menyambut baik rencana itu karena ia ingin bertahan lama di sana.

"Kontrak Baru? Ya saya bahagia di Napoli. Saya ingin bertahan di sini untuk lima tahun lagi dan saya ingin membantu tim ini untuk berkembang." tandasnya.

Zielinski kabarnya memiliki klausul rilis senilai 65 juta Euro. Harga tersebut disanggupi oleh kedua klub raksasa ajang Premier League tersebut. Liverpool sangat membutuhkan jasa Zielinski untuk memperkuat lini tengah mereka yang di musim ini masih sering ditembus oleh lawan-lawannya.

Sedangkan Chelsea ingin segera menyelesaikan kesepakatan dengan pemain tersebut sebelum hukuman embargo transfer mereka di musim panas nani berjalan. Chelsea kini terancam hukuman embargo transfer karena melanggar aturan FFP setelah mendatangkan beberapa pemain muda di musim lalu.

MU Dan City Berebut Jasa Chiesa

MU Dan City Berebut Jasa Chiesa - Manchester United dikabarkan akan kembali bersaing dengan Manchester City di bursa transfer pemain musim panas nanti. Kedua tim akan bekerja keras untuk bisa mengamankan tanda tangan dari pemain sayap Fiorentina, Federico Chiesa. (judi bola online)

Chiesa sendiri merupakan salah satu pemain jebolan akademi Fiorentina. Putra legenda Timnas Italia, Enrico Chiesa itu pertama kali menembus tim utama La Viola pada tahun 2016 silam.

Pemain sayap yang kini baru berusia 21 tahun itu kini menjadi pemain starter reguler di tim besutan Stefano Pioli tersebut. Alhasil ada begitu banyak klub yang meminati jasanya.

Dilansir Tuttosport, ada dua klub yang akan bersaing ketat untuk mendapatkan Chiesa di musim panas nanti. Mereka adalah dua tim raksasa Inggris, Manchester United dan Manchester City.

Kekurangan Stok Pemain

Manchester United sendiri kabarnya mengincar Chiesa untuk menambah amunisi pemain sayap mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, United memang kekurangan stok winger kanan mumpuni dalam tim mereka. Hanya Jesse Lingard satu-satunya pemain yang memiliki posisi natural sebagai winger kanan di skuat MU saat ini, di mana nama Juan Mata kerap dimainkan di posisi tersebut.

United sendiri merasa sudah saatnya bagi mereka menemukan winger kanan yang bisa meningkatkan kualitas serangan mereka, sehingga mereka menilai Chiesa akan cocok untuk tim mereka.

Pemain Idaman City

Di lain pihak, Manchester City dikabarkan meminati Chiesa karena sosok sang pelatih, Josep Guardiola.

Guardiola sendiri dirumorkan merupakan penggemar berat Chiesa. Ia sudah memantau perkembangan sang pemain dalam beberapa tahun terakhir.

Guardiola merasa sang winger akan cocok dalam skema permainannya sehingga ia berencana untuk merekrut sang pemain di musim panas nanti.

Musim ini Chiesa sudah membuat 11 gol dan 8 assist dari 29 penampilan bagi La Viola di semua kompetisi. Hal itu yang membuat Manchester United dan Manchester City bergegas memberikan penawaran bagi pemain tersebut.

Kedua tim raksasa asal Inggris tersebut sangat membutuhkan pemain berbakat seperti Chiesa karena penampilannnya yang apik di beberapa pertandingan penting musim ini. Akan tetapi, masih ada beberapa klub besar yang sama-sama menginginkan tanda tangan dari Chiesa.

Hasil Pertandingan Chelsea Melawan Dynamo Kiev


Hasil Pertandingan Chelsea Melawan Dynamo Kiev - Chelsea berhasil menggilas Dynamo Kiev dengan skor 3-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stamford Bridge, Jumat (08/03) dini hari WIB. (agen bola terpercaya)

Pertandingan berlangsung dengan terbuka dan cukup seru. Namun Chelsea lebih dominan meski tak diperkuat oleh Eden Hazard.

Chelsea sebenarnya mendapat cukup banyak peluang, namun hanya tiga yang bisa mereka maksimalkan. Ketiga gol itu berasal dari Pedro Rodriguez, Willian dan Callum Hudson-Odoi.

Babak Pertama Pertandingan

Kiev mencoba untuk mengejutkan Chelsea lebih dahulu begitu laga dimulai. Mereka langsung berusaha menekan dan merepotkan lini pertahanan The Blues.

Namun dengan cepat Chelsea bisa menetralisir tekanan Kiev. Pada akhirnya The Blues berbalik menekan pertahanan sang tamu.

Chelsea akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-17. Kerjasama tim apik The Blues dari tengah, termasuk bermain umpan one-two dengan Giroud, Pedro sukses menjebol gawang Kiev. 1-0.

Tiga menit berselang, Pedro kembali mendapat peluang emas. Pemain asal Spanyol ini menendang bola liar hasil umpan Barkley dari jarak sekitar empat meter. Namun dengan brilian peluang ini bisa digagalkan oleh Boyko.

Pada menit ke-25, Barkley hampir mencetak gol kedua Chelsea. Namun bola tendangannya masih membentur tendangan kaki Boyko. Pada menit ke-34, Pedro mendapat peluang emas setelah mendapat umpan lambung dari David Luiz. Pemain asal Spanyol ini berada di situasi one-on-one, namun Boyko dengan gemilang bisa menepis bola tendangan pemain asal Spanyol ini.

Pada menit ke-44, Pedro mendapat peluang lagi. Setelah mendapat umpan dari Barkley, Pedro menusuk masuk ke kotak penalti dan melepas tendangan melengkung. Namun lagi-lagi Boyko sukses mementahkan peluang tersebut.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea.

Babak Kedua Pertandingan

Di babak kedua, Kiev berusaha tampil lebih baik. Mereka pun sempat mendominasi penguasaan bola.
Mereka sempat beberapa kali mengancam gawang The Blues. Namun situasi berubah setelah Chelsea melakukan pergantian pemain, di mana Jorginho digantikan Kante sementara Barkley digantikan Loftus-Cheek.


Dan semenit setelah Kante masuk, Chelsea bisa mencetak gol pada menit ke-65. Willian mencatatkan namanya di papan skor berkat tendangan bebasnya.

Kiev kemudian berusaha untuk mencetak gol dan sempat mendapat peluang pada menit ke-85 namun tak bisa memanfaatkannya dengan baik. Justru pada menit ke-90, Chelsea yang bisa menambah keunggulannya.

Adalah Hudson-Odoi, yang masuk sebagai pemain pengganti, yang mencetak gol ketiga tersebut. Ia menuntaskan umpan Loftus-Cheek melalui skema serangan balik. Gol itu jadi penutup pertandingan ini. Chelsea pun menang dengan skor 3-0.