Kamis, 31 Januari 2019

Liverpool Tetap Tenang Melihat City Alami Kekalahan


Liverpool Tetap Tenang Melihat City Alami Kekalahan - Bek Liverpool, Virgil Van Dijk menegaskan bahwa tak ada satu pun penggawa The Reds yang membicarakan hasil pertandingan Newcastle vs Manchester City. (agen bola terpercaya)

Sebelum Liverpool bermain melawan Leicester City pada hari Kamis (31/01) dini hari WIB, City berlaga lebih dahulu sehari sebelumnya. Mereka melawat ke markas Newcastle.

Hasil pertandingan itu mengejutkan. Newcastle bisa menang 2-1 melawan pasukan Josep Guardiola.

Kekalahan itu membuat City tetap meraih 56 poin. Dan jika saja Liverpool menang lawan Leicester, maka The Citizen akan tertinggal tujuh angka.

Hal ini tentu akan menjadi beban psikologis yang berat bagi City. Sebab selisih itu cukup lebar. Belum lagi mereka masih harus berhadapan dengan tim-tim seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham.

Pemain Liverpool Tetap Cuek

Kekalahan City itu menjadi pembicaraan para fans dan media. Akan tetapi Van Dijk menegaskan rekan-rekannya sama sekali tak memperhatikan hasil pertandingan tersebut.

Pasalnya mereka semua sadar bahwa jika saja mereka menang, keunggulan itu tetap tak aman. Sebab kompetisi masih panjang dan ada peluang Liverpool bisa terpeleset, contohnya seperti saat lawan Leicester.

"Itu bukan sesuatu yang menjadi fokus kami," ujarnya pada situs resmi klub.

“Kami baru saja bersiap untuk pertandingan dan tidak ada yang berbicara tentang hasil City," tegas van Dijk.

“Bahwa mereka kalah jelas tidak baik untuk mereka dan jelas bagus untuk kami dalam perburuan gelar. Tetapi ada begitu banyak pertandingan yang tersisa, apa pun bisa terjadi dan Anda melihat itu di sini melawan tim yang bagus. Kami mencoba memecah pertahanannya, terutama 20 menit terakhir, tetapi tidak berhasil," tandasnya.

Tetap Tenang Dan Bersabar

Van Dijk kemudian meminta semua orang agar tetap tenang dan bersabar dalam perburuan gelar juara musim ini. Selain itu semua orang di Liverpool juga bekerjasama demi membawa klub ke arah yang lebih baik.

"Jelas semua orang sangat ingin menang dan itu juga yang kami inginlan tetapi kadang-kadang Anda harus sangat sabar," cetusnya.

“Kami ingin semua orang mendukung kami dan terus mendorong bahkan jika kami memiliki saat-saat sulit, bahkan jika kami kalah 1-0 atau mungkin lebih. Kami hanya membutuhkan semua orang untuk menarik ke arah yang sama dan terus berjalan, itulah satu-satunya jalan ke depan," tegasnya.

Liverpool Dianggap Sanggup Atasi Tekanan Untuk Jadi Juara


Liverpool Dianggap Sanggup Atasi Tekanan Untuk Jadi Juara - Legenda Liverpool, John Barnes menyakini skuat The Reds sanggup mengatasi tekanan berat yang muncul dari perburuan gelar juara liga musim ini. (judi bola online)

Liverpool baru saja meladeni tantangan dari Leicester City. The Reds diprediksi bisa menang karena pertandingan melawan The Foxes digelar di Anfield.

Liverpool juga diharapkan bisa menang di laga itu. Sebab tambahan tiga poin akan melebarkan selisih mereka dengan Manchester City menjadi tujuh angka di papan klasemen.

Akan tetapi yang terjadi justru sedikit di luar dugaan. Liverpool tampil kurang memuastkan dan bisa diimbangi oleh tim asuhan Claude Puel tersebut.

Liverpool kini hanya unggul lima angka dari City. Dan akibat pertandingan itu, ada anggapan bahwa Mohamed Salah cs gagal merebut poin penuh karena tak bisa mengatasi tekanan besar dari perburuan gelar liga saat ini.

Tetap Harus Disyukuri

Barnes tak ikut pesimis melihat hasil negatif yang didapat oleh Liverpool. Ia melihat bahwa apa yang dialami oleh Liverpool adalah hal yang wajar dan pernah dialami klub-klub lain.

Ia juga meminta fans agar tetap bersyukur atas hasil imbang itu. Sebab bagaimanapun, mereka tetap bisa menambah poinnya.

“Tidak semuanya harus merasa pesimis. Ini adalah peluang bagus untuk unggul tujuh poin, tetapi kita telah menambahkan satu poin saja," ujarnya pada talkSPORT.

“Ini hanya bulan Januari dan banyak tim, termasuk Liverpool dan Manchester City, akan kehilangan lebih banyak poin. Kita tidak akan mengalami situasi lain seperti tahun lalu di mana City melangkah jauh di depan tim lain dan tidak kehilangan poin," serunya.

“Liverpool bermain imbang melawan tim Leicester yang sedang kesulitan, City kalah dari tim Newcastle yang sedang kesulitan - ini terjadi di Premier League. Jadi saya lebih suka melihat ini sebagai poin yang berhasil didapat. Ya, ini merupakan peluang yang hilang untuk mencapai tujuh poin, tetapi kita unggul satu poin," cetusnya.

Faktor Dari Jurgen Klopp

Barnes mengatakan bahwa saat ini tekanan yang ada masih sangat kecil. Tekanan itu baru benar-benar akan muncul dua bulan sebelum kompetisi berakhir.

Namun demikian, Barnes yakin Liverpool akan bisa mengatasi tekanan itu. Hal tersebut tak lepas dari faktor hadirnya sosok Jurgen Klopp.

“Tekanan tidak akan muncul sekarang. Masih ada jalan panjang untuk dilalui," ucap Barnes.

“Tekanan benar-benar menjadi fokus sekitar bulan Maret. Tapi saya pikir faktor Jurgen Klopp sangat penting," serunya.

"Ia benar-benar menerima setiap pertandingan, tekanannya muncul di setiap pertandingan, ia menuntut para pemain untuk memberi 100 persen setiap waktu. Jadi saya pikir mereka mampu mengatasi tekanan," tegasnya.

Rabu, 30 Januari 2019

Kepa Bisa Jadi De Geanya Chelsea


Kepa Bisa Jadi De Geanya Chelsea – Penjaga gawang anyar chelsea, Kepa Arrizabalaga saat ini memang tak banyak mencuri perhatian di ajang Premier League musim ini. Nama Kepa sendiri tidak disebut-sebut seperti Alisson Becker atau David De Gea, tapi siapa sangka ternyata Kepa sendiri tampil sangat luar biasa. (agen bola terpercaya)

Dia juga sudah mencatatkan 10 clean sheets dari total 23 pertandingan ajang Premier League sejauh ini, hanya kalah dari Alisson Becker dengan 13 clean sheets. Kepa bahkan jauh lebih baik dari kiper Manchester United atau Arsenal dalam urusan menjaga gawang.

Pembelian Kepa memang sempat dinilai sebagai pembelian panik Chelsea, tapi ternyata dia bisa memberi lebih dari itu. Chelsea mungkin telah mengambil keputusan tepat saat menjadikan Kepa kiper termahal di dunia untuk mengisi pos yang ditinggalkan Thibaut Courtois.

Kehebatan Kepa juga dipuji oleh pelatihnya, Maurizio Sarri.

Masih Bisa Terus Berkembang

Sarri mengakui Kepa sudah tampil luar biasa, tapi di sisi lain dia percaya Kepa belum mencapai potensi terbaiknya. Baginya, sepak bola Inggris sangatlah berbeda, dan karena itulah Kepa butuh waktu beradaptasi.

"Dia [Kepa] terus berkembang. Dia sudah menghabiskan banyak waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Di Inggris, di kotak penalti Premier League rasanya seperti olahraga yang berbeda!" tegas Sarri di laman resmi chelseafc.

"Jika anda membandingkannya dengan Spanyol dan Italia, di sini berbeda. Tidak mudah bagi kiper muda Spanyol untuk menyesuaikan dirinya dengan liga ini, tapi dia sudah berkembang sangat pesat."

Penjaga Gawang Terbaik

Perkembangan Kepa itulah yang membuat Sarri yakin dia akan jadi salah satu kiper terbaik di Eropa. Kepa masih 24 tahun, masa depannya di dunia penjaga gawang masih sangat panjang.

"Dia jelas akan jadi salah satu kiper terbaik di Eropa di masa mendatang," tutup Sarri.

Perjalanan karier Kepa ini mirip dengan karier David De Gea beberapa tahun lalu. Saat pertama tiba di MU, De Gea terus diragukan, terlebih karena fisik De Gea yang terlalu kurus. Kini, De Gea terbilang sebagai salah satu kper terbaik yang pernah membela MU. Kepa juga bisa melakukan hal yang sama.

Denis Suarez Bisa Bantu Arsenal Sebagai Sayap Penyerang


Denis Suarez Bisa Bantu Arsenal Sebagai Sayap Penyerang – Pemain gelandang Barcelona, Denis Suarez saat ini mungkin akan bisa membantu menyelesaikan masalah dari Arsenal yang kekurangan pemain sayap alias penyerang sayap. Bos Arsenal, Unai Emery saat ini mengaku sudah memahami kualitas dari Denis Suarez. (judi bola online)

Denis Suarez memang dikabarkan akan segera bergabung dengan Arsenal sebagai pemain pinjaman sampai memasuki akhir musim ini. Rumor ini lantas dimulai sejak memasuki awal bursa transfer pemain bulan Januari, Denis Suarez dikabarkan merasa tak betah di Barcelona karena mereka jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pun sudah mampu mengindikasikan bahwa Denis Suarez mungkin akan segera Bisa bergabung dengan Arsenal. "Saya tahu Bahwa Denis berada di situasi ini [rumor transfer]. Itu belum resmi, kami masih harus menunggu. Itu adalah peluang yang diharapkan banyak orang, dan kami berharap semuanya berjalan dengan baik," tegas Valverde.

Masih Butuh Pemain Sayap

Emery terang-terangan mengatakan Arsenal butuh winger tangguh. Setelah melihat gol dari Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette yang membantu Arsenal mengalahkan Cardiff City (2-1), Rabu (30/1) dini hari WIB, Emery terang-terangan berkata: "kami butuh penyerang sayap. [Denis] Suarez, yang saya tahu, punya kualitas ini," ujar Emery di fourfourtwo.

"Ini adalah tantangan baginya, juga untuk membantu kami."

"Jika pemain bisa datang ke sini untuk membantu kami, dia akan datang. Kabar terakhir, saya tidak tahu. Fokus saya adalah pada pertandingan. Mungkin besok saya akan bicara," sambung Emery.

Ancaman Dari Manchester City

Kemenangan Arsenal atas Cardiff itu bisa jadi modal bagus untuk melawat ke markas Manchester City akhir pekan ini. Man City jelas bukan lawan mudah meski pasukan Pep Guardiola itu baru saja menelan kekalahan.

Emery dikenal sebagai pelatih yang begitu memperhatikan detai. Bukan tidak mungkin, Arsenal akan jadi tim berikutnya yang membuat Man City bertekuk lutut.

Bagaimanapun, Emery berharap banyak pemain Arsenal yang bisa pulih dari cedera untuk menghadapi Man City nanti. "Kami punya waktu lima hari untuk menunggu dan melihat pemain mana yang bisa bermain Minggu besok. saya berharap beberapa pemain bisa kembali bersama kami setelah cedera. Kami harus menunggu," tandas Emery.

Senin, 28 Januari 2019

Liverpool Terancam Tanpa Van Dijk Hadapi Leicester


Liverpool Terancam Tanpa Van Dijk Hadapi Leicester - Kabar buruk kini berhembus ke arah Liverpool jelang melawan Leicester City di laga lanjutan ajang Premier League, pada hari Kamis (31/1) nanti. Mereka juga disebut terancam tidak akan diperkuat oleh salah satu pemain bek andalannya, Virgil van Dijk. (agen bola terpercaya)

Peran Van Dijk di jantung pertahanan Liverpool saat ini terbilang cukup besar pada musim ini. Jika memang bukan karena kontribusinya, The Reds mungkin saja akan kebobolan lebih dari 13 gol di total 23 pertandingan yang telah dilewatinya.

Bukti kuatnya peran Van Dijk juga terlihat dari total penampilannya di musim ini. Ia tak pernah dicadangkan oleh sang pelatih, Jurgen Klopp, baik di ajang Premier League ataupun Liga Champions. Total 29 penampilan telah ia bukukan dari dua kompetisi tersebut.

Van Dijk Diprediksi Akan Absen

Baru-baru ini, kemungkinan sang bek tampil mengecil dengan kabar yang menyebutkan bahwa ia sedang diserang penyakit. Masalah itu disebut sudah terjadi sejak Liverpool melakukan perjalanan ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada pekan lalu.

Kondisi pemain asal Belanda tersebut belum mencapai 100 persen sejak perjalanan tersebut. Bahkan Senin malam waktu setempat, Van Dijk tidak terlihat mengikuti sesi latihan Liverpool yang digelar di Melwood.

Padahal, perannya masih dibutuhkan untuk menjaga stabilitas performa Liverpool agar bisa mengakhiri musim dengan gelar Premier League di tangannya. Apalagi, mereka harus berhadapaan dengan Leicester yang punya striker mematikan, Jamie Vardy.

Sosok Pengganti Van Dijk

Penampilan Leicester City sendiri terlihat naik turun, namun tidak dengan Vardy. Meskipun torehannya tidak begitu mentereng, Tapi penyerang berusia 32 tahun itu telah mengoleksi tujuh gol dari 19 penampilannya di Premier League musim ini.

Untungnya, Liverpool disebut bisa diperkuat oleh bek kuat lainnya, Dejan Lovren. Pemain asal Kroasia tersebut sempat absen dalam dua pertandingan terakhir akibat cedera yang dideritanya kala melawan Wolverhampton pada awal bulan Januari ini.

Selain itu, Joel Matip yang juga pernah absen lantaran cedera juga telah sembuh. Ia bahkan bermain selama 90 menit kala The Reds mengalahkan Crystal Palace di ajang Premier League hari Sabtu (9/1) kemarin.