Senin, 30 April 2018

Liverpool Terancam Tanpa Salah Di 3 Laga


Liverpool Terancam Tanpa Salah Di 3 Laga - Bintang Liverpool, Mohamed Salah disebut bisa absen dalam tiga pertandingan The Reds berikutnya karena terlibat aksi pemukulan akhir pekan kemarin. (agen bola terpercaya)

Dapat Hukuman

Akhir pekan kemarin, Liverpool menjamu Stoke City di Anfield. Salah juga dimainkan oleh Jurgen Klopp di pertandingan tersebut, sejak menit awal sampai akhir.

Akan tetapi, pemain asal Mesir itu gagal mencetak gol. Ia mendapat penjagaan ketat dari para pemain Stoke. Di sisi lain permainan Liverpool secara keseluruhan juga di bawah standar.

Usai pertandingan, muncul sebuah rekaman video terkait aksi tak terpuji Salah. Eks pemain AS Roma ini terlihat mengayunkan tangannya ke wajah bek Stoke, Bruno Martins Indi, setelah terus dibayangi saat mendribel bola.

Insiden itu sendiri luput dari pengawasan wasit Andre Marriner. Namun dengan beredarnya video itu, maka FA bisa mengambil tindakan dan keputusan untuk menghukumnya akan diambil oleh sebuah panel khusus.

Menurut laporan dari The Sun, pihak FA sudah diberi tahu terkait adanya rekaman video tersebut, yang menjadi viral di media sosial. Kini nasib Salah disebut berada di tangan otoritas federasi sepakbola Inggris itu.

Akan Absen Di Dua Laga Tersisa

Jika benar Salah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, maka ia akan absen di dua pertandingan sisa Liverpool di musim ini di liga. Ia juga akan absen di pertandingan pertama The Reds pada musim depan.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa Salah akan mengetahui bagaimana kelanjutan nasibnya di sisa musim ini pada awal pekan depan.

Mohamed Salah memang menjadi salah satu pemain bintang Liverpool yang paling subur. Namun, saat berhadapan dengan Stoke City, mereka kesulitan merebut satu gol di ajang Premier League pekan lalu.

Hal tersebut memang tak mengubah posisi Liverpool, namun mereka terancam digeser oleh Tottenham Hotspurs yang tampil trengginas di musim ini. Tmasuhan Mauricio Pochettino tersebut kabarnya masih beranmbisi kuat untuk merebut posisi tiga ajang Premier League musim ini.

Namun, mereka kesulitan merebut tiga poin penuhdi beberapa pertandingan sisa yang mereka ikuti. Liverpool sendiri tinggal selangkah lagi untuk bisa berlaga di babak final ajang Liga Champions musim ini.

Liverpool Terancam Gagal Ke Babak Final


Liverpool Terancam Gagal Ke Babak Final – Liverpool bertandang ke Stadio Olimpico di kota Roma untuk menghadapi tuan rumah, AS Roma, pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2017-2018, Kamis dini hari WIB (3/5/2018). (judi bola online)

Liverpool Harus Pertahankan Kemenangan

Liverpool datang dengan keunggulan 5-2 yang tercipta di leg pertama (25/4/2018). Di atas kertas, Mohamed Salah dkk. punya peluang lebih besar melangkah ke final karena tuan rumah wajib menang dengan selisih tiga gol.

Namun, ada satu hal yang dianggap jadi pertanda buruk buat Liverpool. Bukan terkait hal teknis, melainkan dari sisi wasit. Duel AS Roma versus Liverpool ini akan dipimpin wasit asal Slovenia, Damir Skomina.

Catatan menunjukkan, Liverpool 100 persen selalu kalah dalam tiga pertandingan yang dipimpin wasit 41 tahun itu.

Perinciannya, yakni saat penyisihan grup pada Liga Champions 2009. Saat itu The Reds takluk 1-2 dari Fiorentina di Anfield. Kedua, saat The Reds tampil di Liga Europa 2014-2015. Ketika itu Liverpool kalah 0-1 di Besiktas, membuat agregat sama kuat 1-1. Liverpool akhirnya tersingkir lewat adu penalti.

Ketiga, kekalahan saat dipimpin wasit Damir Skomina terjadi dua tahun lalu, tepatnya pada leg pertama semifinal Liga Europa 2015-2016 melawan Villareal. Pada laga ini, Liverpool kalah 1-0 di markas Villareal.

Masih Bisa Menang

Di sisi lain, Liverpool boleh kalah dari AS Roma pada leg kedua ini. Asal, tidak membiarkan lawan menang hingga selisih tiga gol karena dengan begitu, Giallorossi-lah yang akan tampil di final.

Menariknya, AS Roma juga punya catatan tak menyenangkan pada laga yang dipimpin wasit Damir Skomina. Namun, ketimbang Liverpool, rekam jejak klub Serie A itu sedikit lebih baik.

Dalam dua pertandingan yang dipimpin Damir Skomina, AS Roma kalah 2-3 dari Panathinaikos pada Liga Europa 2010 dan ketika bermain imbang 3-3 dengan Chelsea pada fase penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Liverpool sendiri akan berusaha keras untuk bisa tampil impresif di leg kedua babak semifinal ajang Liga Champions musim ini. Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut kabarnya masih harus memperbaiki penampilan mereka agar bisa melenggang ke babak final dan merebut satu gelar di musim ini.

Palotta Kecam Fans Yang Merusuh Di Liverpool


Palotta Kecam Fans Yang Merusuh Di Liverpool - Ulah fans AS Roma yang merusuh di Liverpool membuat berang presiden klub asal ibukota Italia itu, James Palotta. Seperti diberitakan lantaran ulah segelintir suporter AS Roma itu, dua orang fans Liverpool berusia lanjut terluka. (agen bola terpercaya)

Palotta menyebut fans perusuh sebagai orang yang bodoh. Dia juga mengatakan mereka sudah merusak reputasi klub di mata sepak bola dunia.

Seorang fans Liverpool berusia 53 tahun dalam kondisi kritis usai diserang oleh dua orang fansAS Roma. Kedua perusuh itu sudah diamankan oleh polisi Mersey Side.

Palotta meyakini 99,9 persen fans AS Roma hebat dan sopan. Dia mendesak agar segelintir fans yang bersikap buruk untuk mengubah sikap mereka dan berhenti lakukan hal-hal bodoh.

"Kita punya sejarah panjang di Roma dan apa yang terjadi jika beberapa orang bodoh hancurkan sejarah kita. Mereka merusak nilai-nilai kami di AS Roma dan saya lelah," ujarnya seperti dikutip soccerway.

Jadi Masalah Nasional

Pallotta mengindikasikan, kelakuan segelintir fans asal Italia itu pantas jadi isu nasional. Itu disebutnya bukan hanya menjadi urusan dari AS Roma.

"Ini bukan hanya jadi masalah untuk masyarakat di Roma. Ini masalah untuk seluruh Italia dan otoritas. Mereka (perusuh) hanya beberapa orang bodoh yang coba rusak nilai bagus kita," katanya, gusar.

Dia mengatakan tak pantas seluruh fans AS Roma dicap buruk gara-gara insiden saat melawan Liverpool.

"Ini pertandingan yang hebat tapi bukan soal hidup dan mati. Apa yang terjadi dengan korban (Sean Cox) di Liverpool, itu terkait hidup dan mati. Saya tak peduli lagi dengan skor nanti," ujarnya.

Meminta Jaminan Keamanan

Sementara itu, Liverpool sudah minta jaminan kepada otoritas di Roma terkait keamanan fans mereka. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp meminta fans hati-hati dan jauhi keonaran.

"Semua orang tahu, berangkat ke sana, buka mata dan semoga semuanya bertanggung jawab," kata Klopp.

"Tolong pakai akal sehat. Jika merasa tak aman, tinggal saja di hotel dan pulang lagi ke rumah. Kami bisa rampungkan tugas ini," ujarnya.

Liverpool akan berusaha keras merebut kemenangan di kandang AS Roma untuk bisa melaju ke babak final ajang Liga Champions musim ini.

Madrid Siapkan Strategi Darurat Hadapi Munchen


Madrid Siapkan Strategi Darurat Hadapi Munchen - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane harus memutar otak jelang duel pasukannya lawan Bayern Munchen di laga kedua semifinal Liga Champions. Setidaknya, dia harus menyiapkan strategi darurat. (judi bola online)

Strategi ini terpaksa dilakukannya karena Dani Carvajal mengalami cedera hamstring. Untuk itu, Real Madrid kehilangan pilar di posisi bek kanan.

Gunakan Vasquez Sebagai Bek Kanan

Sebagai pengganti, Zidane dikabarkan bakal memainkan Lucas Vazquez sebagai bek kanan. Selama ini, Vazquez sudah tampil ciamik di Liga Champions dan dia mendapatkan peran berbeda lawan Munchen.

Zidane tak akan menggelar strategi ini jika Nacho tidak cedera. Sayang, pemain pelapis Carvajal itu juga sedang dibebat cedera.

Vazquez sudah dicoba untuk main sebagai bek kanan saat Carvajal cedera di laga Real Madrid lawan Munchen. Dia melakukan tugas itu dengan baik.

Zidane juga punya pemain muda Achraf Hakimi di posisi bek kanan. Namun, pelatih asal Prancis itu ogah ambil risiko turunkan Achraf lawan Munchen.

"Mungkin posisi itu diisi Lucas," ujar Zidane seperti dikutip Marca.

"Nacho belum berlatih dengan tim. Sangat sulit untuk mempertimbangkan dia sebagai penggati Carvajal di laga nanti," katanya.

Istrahatkan Banyak Pemain

Zidane sudah mengistirahatkan banyak pemain saat Real Madrid melawan Leganes akhir pekan kemarin. Meski begitu, Casemiro tetap diforsir tenaganya.

Zidane terpaksa memainkan Casemiro sebagai bek tengah di pertandingan itu.

"Saya harus lakukan itu sehingga bisa mengistirahatkan Sergio Ramos dan Raphael Varane. Varane sudah terlalu banyak bermain," katanya.

Real Madrid diprediksi kuat mengalami kesulitan saat berhadapan dengan Munchen nanti karena kekurangan beberapapemain bintangnya. Tim asuhan Zinedine Zidane tersebut kabarnya akan coba menggunakan strategi bertahan agar tidak kebobolan di leg kedua babak semifinal ajang Liga Champions musim ini.

Bayern Munchen memang akan coba menurunkan para pemain bintangnya. Hal tersebut untuk bisa merealisasikan ambisi mereka melengang ke babak final ajang Liga Champions musim ini.

Namun, Munchen tetap wajib waspada karena Real Madrid masih berstatus sebagai juara bertahan di ajang Liga Champions dan berpeluang kembali mempertahankan gelar juara di ajang kompetisi musim ini walau mereka diprediksi tidak akan bisa menjadi juara di ajang La Liga.

Minggu, 29 April 2018

Masih Ada Perang Di Markas Madrid


Masih Ada Perang Di Markas Madrid - Pemain sayap Bayern Munchen, Franck Ribery, telah memperingatkan Real Madrid. Ribery menyebut "perang belum berakhir" terkait dengan pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. (agen bola terpercaya)

Hadapi Munchen Di Leg Kedua

Bayern Munchen kembali akan bertemu Real Madrid di pertandingan kedua di Santiago Bernabeu. Pada laga leg pertama, Munchen harus mengakui keunggulan Madrid 1-2.

"Pertempuran itu hilang tetapi perang belum berakhir - kami akan mendapatkan peluang kami di Madrid," kata Ribery di akun Twitter-nya.

Pemain berusia 35 tahun itu, gagal tampil mengesankan pada leg pertama, Rabu lalu. Ribery tidak bisa berbuat cukup banyak untuk menghindari klub Bavaria itu tergelincir di Allianz Arena.

Munchen kembali akan tampil di markas Real Madrid di Bernabeu pada Selasa malam. Tuan rumah Madrid berambisi membidik gelar ketiga berturut-turut di Liga Champions dan yang keempat dalam lima tahun.

Senada dengan Ribery, bek Munchen, Joshua Kimmich, juga yakin mereka mampu membalikkan keadaan di kandang Real Madrid, di semifinal kedua. Ia yakin timnya biesa memberikan perlawanan yang sengit sehingga membuat Real Madrid kesulitan di laga nanti.

Akan Tampil Impresif

Kekalahan yang terjadi di Allianz Arena, membuat Bayern Munchen sangat butuh kemenangan dengan selisih hingga dua gol untuk bisa lolos ke babak final.

Pada musim lalu, Bayern juga kalah dengan skor 1-2 di Allianz Arena. Nnamu, Thomas Muller dan kolega mampu menyamakan agregat dengan unggul 1-2 di Bernabeu selama 90 menit. Saat babak perpanjangan waktu, Bayern kalah 4-2.

Bayern Munchen akan coba menurunkan para pemain terbaiknya untuk bisa memperbesar peluang menjadi juara di ajang Liga Champions musim ini. Munchen yang baru saja sukses memastikan diri kembali menjadi juara di ajang Bundesliga berambisi kuat untuk bisa merebut gelar juara di ajang Liga Champions musim ini.

Walau begitu, mereka aka kesulitan menghadapi Madrid jika mereka tak bisa menurunkan permainan terbaik mereka di musim ini.

Real Madrid sendiri di musim ini mengalami beberapa kesulitan di beberapa pertandingan penting. Hal tersebut membuat Madrid kabarnya akan kesulitan di leg kedua ajang Liga Champions musim ini.