Jumat, 30 Maret 2018

Liverpool Tanpa Gomez Dan Can


Liverpool Tanpa Gomez Dan Can – Liverpool bakal menjalani jadwal yang padat di Liga Inggris dan Liga Champions. Ironisnya, Liverpool tidak diperkuat bek Joe Gomez dan Emre Can saat menghadapi tuan rumah Crystal Palace, malam ini WIB dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. (agen bola terpercaya)

Gomez dan Can menderita cedera sehingga harus absen bela Liverpool. Gomez mengalami cedera kerusakan otot ligamen pergelangan kaki. Cedera itu dia dapat ketika memainkan pertandingan internasional bersama timnas Inggris Jumat lalu.

Di awal pertandingan persahabatan melawan Belanda di Amsterdam, Gomez terlihat terpincang-pincang. Selain absen melawan Palace, Gomez juga tidak bisa diturunkan dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Manchester City di Anfield pertengahan pekan depan.

"Ini cukup serius untuk tidak bisa menurunkannya dalam beberapa pertandingan ke depan, tapi tidak sampai sisa musim ini," ujar Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir Reuters.

"Sulit untuk memberikan jadwal waktu pulih, tetapi kami berharap dia kembali berlatih dalam tiga hingga empat minggu," papar pelatih asal Jerman itu.

Kabar Baik Bagi Klopp

Can juga dipulangkan dari skuat Timnas Jerman, yang dipersiapkan untuk laga persahabatan kontra Spanyol dan Brasil. Can mungkin hanya absen bela Liverpool untuk pertandingan kontra Palace.

Namun, kabar baik datang dari Nathaniel Clyne, yang kembali bugar setelah menjalani operasi. Bukan tidak mungkin Clyne bisa membuat penampilan pertamanya musim ini melawan tim asuhan Roy Hodgson.

Klopp tidak memandang pertandingan berjalan mudah melawan Palace, yang bercokol di peringkat ke-16, dua poin di atas zona degradasi. Menurut dia, Liverpool mewaspadai setiap lawan.

Bukan Lawan Yang Mudah

"Ini akan sulit untuk memastikan tiga poin, mereka (Palace) berjuang untuk bertahan di liga dan kami berjuang untuk Liga Champions," kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

"Mereka telah melepas sejumlah pemain kunci, jika mereka terus bersama di lapangan, mereka akan berada di posisi berbeda di klasemen. Mereka dalam kondisi baik dan Roy melakukan pekerjaan yang fantastis," terangnya.

Kemenangan akan meningkatkan peluang Liverpool untuk finis di empat besar, yang merupakan tiket terakhir ke Liga Champions musim depan. The Reds sekarang di urutan ketiga klasemen Liga Inggris dengan 63 poin.

Carvalhal Prediksi Timnya Kalah Hadapi MU


Carvalhal Prediksi Timnya Kalah Hadapi MU - Manchester United, bakal melawan Swansea City di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (31/3/2018). Belum juga bermain, manajer Swansea City, Carlos Carvalhal sudah memprediksi timnya bakal babak belur lawan MU. (judi bola online)

Melihat lima pertemuan terakhir, Setan Merah mencatatkan empat kemenangan dan sekali imbang melawan Swansea City. Para pemain MU mencetak 12 gol ke gawang The Swans.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Jika Swansea mendapat poin, kami akan bahagia. Namun, jika tak dapat apa-apa, hal itu sudah benar-benar normal," ujar Carvalhal, dikutip dari Soccerway.

Peluang Menang Kecil

Carvalhal melanjutkan, peluang Swansea City mencuri poin di kandang Setan Merah terbilang kecil. Namun, dia ingin anak asuhnya membuat kejutan di kandang MU.

"Jika kami memiliki kesempatan hanya satu persen, pemain harus memiliki 100 persen untuk memanfaatkannya. Kami akan mempersiapkan tim dan mencoba meraih sesuatu dari Manchester United," katanya menegaskan.

Carvalhal pesimistis timnya meraih poin di Old Trafford karena MU dilatih Jose Mourinho. Menurut Carvalhal, Mourinho sangat dipuja di Portugal sejak kesuksesannya bersama Porto menjuarai Liga Champions.

"Mourinho merupakan raja sepak bola Portugal. Dia merupakan manajer terbaik untuk Porto. Dia juga membuka pintu bagi generasi manajer baru untuk berkarier di luar negeri," ujarnya.

"Dia membuka mata dunia mengenai kualitas pelatih asal Portugal. Mourinho seorang pejuang, maksud saya, dia sangat pandai dalam permainan," kata pelatih asal Portugal itu menegaskan.

Bahas Renato Sanchez

Pada kesempatan yang sama, Carvalhal juga membahas masa depan wonderkid Portugal, Renato Sanches. Carvalhal memastikan Sanches bakal dipulangkan ke klubnya, Bayern Munchen.

"Sanches sudah berada di Munchen dalam dua minggu terakhir. Saya tidak tahu dia akan kembali atau tidak, itu semua tergantung Munchen," ujarnya mengakhiri.

Saat ini Manchester United memang menjadi salah satu klub yang sulit untuk di jatuhkan oleh lawan-lawannya. Walau begitu mereka tetap tak bisa menggeser posisi Manchester City yang berada di puncak papan klasemen sementara ajang Premier League musim 2017-2018 ini. Mereka gagal di beberapa pertandingan penting papan klasemen sementara ajang Premier League musim ini.

Prediksi Klasemen Final Liga Inggris


Prediksi Klasemen Final Liga Inggris – Arsenal bakal gagal mendapat jatah ke Liga Champions musim depan. Arsenal akan finis di peringkat enam klasemen akhir Premier League musim ini. Itulah prediksi yang muncul dari hasil perhitungan ESPN, Kamis (29/3/2018). (agen bola terpercaya)

Hasil prediksi ESPN berlatar performa Arsenal saat ini, ditambah variasi kemungkinan hasil pertandingan pada laga sisa musim 2017-2018. Pada klasemen sementara, Arsenal berada di posisi ke-6 dengan koleksi 48 poin.
Koleksi angka Arsenal berselisih 13 poin dari Tottenham Hotspur, yang berada di batas terakhir jatah Liga Champions musim depan. Tak pelak, kondisi tersebut membuat fans Arsenal khawatir tentang pencapaian pada akhir musim.

Pada sisi lain, Manchester City diprediksi meraih hasil jauh lebih baik dibanding Arsenal. ESPN memrediksi, Armada Pep Guardiola tersebut akan menggenggam gelar juara Premier League 2017-2018.

Manchester City Dan Manchester United
Menebak apa yang bakal digapai Manchester City pada akhir musim, tergolong mudah. Manchester City bisa merengkuh gelar juara pada rentang dua pekan ke depan.

Manchester City bisa menjadi jawara jika mampu menuai kemenangan pada dua partai berikutnya. Satu yang menarik, Manchester City bisa saja membuat skenario yang bisa menyakitkan hati fans Manchester United, yakni berpesta juara di depan markas rival sekota.

Satu yang layak menjadi perhatian adalah bagaimana Manchester City akan 'memainkan' posisi mereka guna menentukan nasib klub lain. Satu di antara laga terberat adalah tandang ke Wembley guna bersua Tottenham Hotspur. Manchester City datang ke London setelah leg kedua kontra Liverpool di pentas Liga Champions.
Sepanjang musim ini, penampilan Manchester United tak konsisten. Itulah yang membuat mereka selalu tertinggal dari Manchester City. Kini, selisih mereka dengan sang rival sekota semakin jauh, dan hanya keajaiban bisa menyamai atau melewati armada Pep Guardiola.

Satu yang kini menjadi tantangan Manchester United adalah menjaga ritme permainan sehingga mendapatkan hasil yang sesuai target. Jika prediksi tak meleset, mereka bisa memertahankan posisi runner-up sampai akhir musim.

Liverpool
Sejak dua dekade terakhir, Liverpool selalu menjadi kandidat meraih gelar juara Premier League. Sayang, status nomine selalu muncul dan tak berakhir manis. Alhasil, mereka hanya sekadar masuk ke dalam pemanas daftar persaingan papan atas.

Begitu juga kala Jurgen Klopp menangani tim asal kota pelabuhan tersebut. Perubahan sudah terlihat, namun tak maksimal. Alhasil, Liverpool kembali berstatus penantang serius tapi gagal berada di puncak.

Jika tampil lebih konsisten, dan berharap Manchester United sering terpeleset, Liverpool bisa mengakhiri musim ini di posisi ke-2. Apalagi mereka sedang memiliki trio lini depan yang tengah ganas-ganasnya, yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane.

Hitungan City Menjadi Juara Di Musim Ini


Hitungan City Menjadi Juara Di Musim Ini - Manchester City hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk menjadi juara Liga Inggris. Kemenangan pertama akan dikejar akhir pekan ini, tepatnya Sabtu malam, 31 Maret 2018, saat menyambangi markas Everton. (judi bola online)

Siap Berpesata Di Laga Selanjutnya
Bila menang dalam laga tersebut, City akan siap berpesta pada laga berikutnya. Hal itu karena lawan City adalah rival terdekatnya, Manchester United. Pertandingan melawan MU itu seperti akan bernilai enam poin bagi City.

Prospek untuk merayakan gelar juara saat menjamu MU pada 7 April nanti membuat para suporter City antusias. Namun pelatih Josep Guardiola menegaskan, pikiran seperti itu tidak berada dalam benaknya.

"Kami ingin menjadi juara (Liga Inggris). Tapi percayalah, sebelum dan sesudah (pertandingan melawan) United, kami memiliki perempat final (Liga Champions). Saat ini, itulah hal terpenting, berfokus pada perempat final," kata Guardiola. City akan melawan Liverpool di perempat final Liga Champions pekan depan.
Pelatih asal Spanyol itu menuturkan, "Saya memahami para penggemar, baiklah, tapi hal yang penting adalah menjadi juara. Kapan, di mana, itu bukan masalah," ucapnya.

Kapten Vincent Kompany, yang menjuarai Liga Inggris bersama City pada 2012 dan 2014, memahami betul emosi yang akan tercipta melalui keberhasilan memenangi gelar dengan mengalahkan United. "Semua orang di sisi biru Manchester tahu bahwa ini akan menjadi kesempatan sekali seumur hidup," tuturnya.

"Kami memiliki satu pertandingan lebih banyak sebelum United, kemudian kita lihat saja. (Namun) itu berat, itu tidak akan berada di tangan kami," kata bek asal Belgia itu. "Itu merupakan satu masa dalam setahun. Setiap kemenangan membawa Anda semakin dekat ke tujuan Anda."

Posisi Dan Hitungan Juara City
Manchester City saat ini tengah bertahan di posisi puncak papan klasemen sementara ajang Premier League musim ini, Mereka meraih 80 poin dari total 30 pertandingan yang mereka ikuti di ajang Premier League musim ini

Tim asuhan Josep Guardiola tersebut hanya harus memenangkan 8 sisa pertandingan jika memang sangat ingin merebut gelar juara di ajang Premier League musim ini dan sekaligus merebut gelar juara di ajang Liga Champions.

Kamis, 29 Maret 2018

Kompany Sebut Liverpool Lawan Yang Kuat


Kompany Sebut Liverpool Lawan Yang Kuat - Jelang babak delapan besar Liga Champions antara dua tim kuat Inggris, Manchester City dan Liverpool, Vincent Kompany mengakui laga tersebut akan berjalan sangat ketat. (agen bola terpercaya)

Tim Yang Buat City Kesulitan

Sebab, dapat dikatakan sepanjang musim ini Liverpool adalah satu-satunya tim yang mampu menyulitkan Man City. Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut berhasil memberikan kekalahan pertama Man City di Premier League saat bermain di Anfield.

"Liverpool adalah lawan terkuat kami sepanjang musim ini. Jadi kami harus stabil sebelum menghadapi mereka, mempersiapkan diri dengan baik dengan kondisi terbaik dan akhirnya memperoleh hasil memuaskan," jelas Kompany dikutip dari goal.

"Semua orang bisa melihat kekuatan sejati Liverpool. Mereka adalah tim yang bekerja keras secara keseluruhan. Mereka memiliki ancaman pencetak gol di seluruh lapangan, bukan hanya para pemain utama."

Memberikan Tantangan

Namun demikian, Kompany menegaskan bahwa lawan kuat seperti Liverpool justru menarik untuk timnya. Rasa penasaran untuk mengalahkan Liverpool dinilai dapat memberi kekuatan tersendiri.

"Mereka semakin kuat di lini pertahanan. Mereka jelas tim yang lebih hebat daripada kondisi awal musim ini dan anda dapat melihatnya dari cara mereka bermain dewasa ini," imbuh dia.

"Tetapi itulah yang membuat kami tertarik menghadapi pertandingan ini." Tambahnya

Liverpool memang tengah berada dalam kondisi prima, mereka mampu menunjukkan penampilan terbaiknya di musim ini hal tersebut dibuktikan dengan hasil mereka di ajang Liga Champions dan ajang Premier League musim ini.

Liverpool diprediksi bisa menjatuhkan Manchester City karena d ajang Premier League musim ini mereka sukses meraih kemenangan.  Tim asuhan Josep Guardiola tersebut wajib waspada agar tak dikalahkan oleh Mohamed Salah dan rekan-rekan setimnya.

Guardiola kabarnya akan menurunkan para pemain bintangnya untuk bisa membuat sulit para pemain bertahan Liverpool. Sepertinya Liverpool tak mau kalah, mereka akan menunjukkan permainan menyerang yang kemungkinan besar akan sulit dihadang oleh lini pertahanan Liverpool.

Liverpool di musim ini hanya memiliki peluang menjadi juara di ajang Liga Champions karena sudah gagal di 3 ajang kompetisi musim ini. Hal itu sangat jika gagal di ajang Lga Champions maka tim asuhan Jurgen Klopp tak akan bisa membawa satu gelar juara di musim ini.