Beberapa Hasil Memalukan
MU Bersama Mourinho - Pelatih
Manchester United (MU) Jose Mourinho lagi-lagi disorot. Dia
dinilai kurang ideal menangani The Red Devils. (agen bola terpercaya)
Kritik bagi
pelatih berkebangsaan Portugal tersebut muncul setelah MU dikalahkan Sevilla
1-2 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Selasa
(13/3/2018) atau Rabu (14/3/2018) WIB.
Hasil
tersebut menghentikan langkah Paul Pogba dan kawan-kawan di Eropa. Dengan titel
Liga Inggris hampir pasti jadi milik Manchester City dan disingkirkan Bristol
City pada babak lima Piala Liga Inggris, harapan terbesar MU merebut trofi pada
2017/2018 kini tersisa di Piala FA.
The Red
Devils dijadwalkan bertemu Brighton & Hove Albion pada perempat final di
Theatre of Dreams, Sabtu (17/3/2018).
Ini bukan
kali pertama MU menderita kekalahan memalukan bersama Mourinho yang
tiba di Old Trafford pada 2016. Berikut tiga di antaranya yang sulit diterima.
Melawan Chelsea 2016 Dan
Bristol City 2017
Rekor MU
melawan Chelsea sangat buruk. Sebelum menyambangi Stamford Bridge, Oktober
2016, The Red Devils hanya sekali menang dalam 12 pertemuan.
Namun, tidak
ada yang menyangka MU bakal tumbang seperti ini. Mereka menyerah empat gol
tanpa balas akibat ulah Pedro Rodriguez, Gary Cahill, Eden Hazard, dan N'Golo
Kante.
Pertandingan
itu sekaligus menjadi awal perseteruan Mourinho dengan Antonio Conte.
Rekor
Mourinho di Piala Liga Inggris sangat bagus. Dengan empat titel, dia bersanding
bersama Alex Ferguson dan Brian Clough sebagai pengoleksi gelar terbanyak.
Mourinho
berkesempatan menguasai sendiri kategori ini pada 2017/2018. Tapi, dia tidak
kuasa mencegah kekalahan 1-2 dari Bristol City di babak lima.
Ini adalah
kali ketiga tim asuhan Mourinho disingkirkan tim divisi lebih rendah selama
berkarya di Inggris. Dia menderita bersama Chelsea pada dua kesempatan
sebelumnya, usai dikalahkan Charlton Athletic (Piala Liga Inggris 2005/2006)
dan Bradford City (Piala FA 2014/2015).
Melawan Sevilla Maret
2018
MU sangat diunggulkan
bakal melewati Sevilla pada 16 besar Liga Champions. The Red Devils pun tetap
difavoritkan setelah beruntung membawa hasil 0-0 pada pertemuan pertama di
markas lawan.
Namun,
Mourinho dinilai melakukan kesalahan dalam penyusunan tim dengan mendahulukan
Jesse Lingard dan Marouane Fellaini, ketimbang mengandalkan Juan Mata atau Paul
Pogba.
Membuat
keadaan lebih buruk, Mourinho menganggap kekalahan dari Sevilla sebagai hal
wajar. Bagi klub sebesar MU, pandangan seperti itu jelas tidak bisa diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar