Selasa, 27 Februari 2018

Pemain Terburuk Di Arsenal Musim Ini



Pemain Terburuk Di Arsenal Musim Ini - Satu kesempatan bagi Arsenal untuk meraih gelar di musim 2017/2018 telah sirna. Itu karena The Gunners tumbang 0-3 di tangan Manchester City saat melakoni partai final Piala Liga Inggris di Wembley Stadium, Minggu (25/2/2018). (agen bola terpercaya)
Pada laga tersebut, Arsenaltakluk tiga gol tanpa balas dari Manchester City. Tiga gol The Citizens dilesakkan Sergio Aguero di menit ke-18, Vincent Kompany ke-58, dan David Silva ke-65.
Padahal, Piala Liga Inggris adalah salah satu dari dua kompetisi yang paling mungkin dijuarai Arsenal. Itu karena kesempatan mereka di dua kompetisi lain sudah nyaris tertutup. Di Piala FA, mereka sudah didepak Nottingham Forest di babak ketiga.
Di Liga Inggris, Arsenal tak kunjung masuk zona empat besar. Sampai saat tim asuhan Arsene Wenger itu masih tertahan di urutan keenam, terpaut 10 poin dari urutan keempat. Keterpurukan mereka pun tak lepas dari penampilan buruk beberapa pemain.
Menurut berberapa media, setidaknya ada tiga pemain yang penampilannya di musim ini gagal memenuhi ekspektasi. Hal itu yang menjadi penyebab mereka gagal tampil kompetitif di semua kompetisi.
Lacazette Tampil Buruk
Ekspektasi Arsenal kepada Lacazette jelas sangat besar. Apalagi, Arsenal harus merogoh kocek hingga 53 juta euro untuk membajaknya dari Olympique Lyon pada musim panas 2017. Tingginya nilai Lacazette jelas sangat wajar.
Selama di Lyon, pemain asal Prancis itu memiliki jumlah gol yang memukau di setiap musim. Sejak musim 2013/2014, minimal ia mampu menyumbang 22 gol dalam semusim. Bahkan, di musim 2016/2017 ia bisa melesakkan 37 gol.
Anehnya, Lacazette tak mampu mengulangi penampilan terbaiknya di musim ini. Meski sudah dimainkan dalam 29 pertandingan, baru sembilan gol dan empat assist yang disumbangkan pemain berusia 26 tahun tersebut.
Banyak Sorotan Pada Mustafi
Salah satu penyebab keterpurukan Arsenal di musim ini juga tak lepas dari buruknya sistem pertahanan mereka. Di Liga Inggris, mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di antara penghuni tujuh besar.
Dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi, gawang Arsenal hanya dua kali terhindar dari kebobolan. Alhasil, mereka juga hanya bisa mengukir empat kemenangan dalam 15 laga terakhir.
Salah satu bek dengan penampilan mengecewakan adalah Mustafi. Padahal, bek berusia 25 tahun itu dianggap memiliki potensi besar. Ia juga sudah menjadi bek andalan Timnas Jerman. Sayang, dari 23 penampilan di musim ini, ia gagal menciptakan kolaborasi hebat bersama Laurent Koscielny.

Pemain Jadi Target Cemohoohan Fans Arsena



Pemain Jadi Target Cemohoohan Fans ArsenalArsenal harus menelan pil pahit setelah kalah dengan skor akhir 0-3 dari Manchester City dalam final Piala Liga di Stadion Wembley, akhir pekan lalu. Kekalahan ini memancing amarah fans The Gunners. (judi bola online)

Arsenal kalah lewat gol Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan David Silva. Bagi Arsenal, ini adalah kekalahan kedua beruntun setelah kekalahan melawan Ostersunds di Liga Europa tengah pekan lalu.
Kegagalan meraih trofi Piala Liga membuat suara-suara menuntun Arsene Wenger mundur semakin kencang. Tak hanya itu, fans juga menganggap ada beberapa pemain yang sebetulnya tak layak berkostum Arsenal.
Di antara pemain yang menjadi sasaran kemarahan fans, empat pemain ini bisa jadi yang paling dinilai tak layak membela Arsenal. Siapa saja mereka?
Skhodran Mustafi
Mustafi dibeli Arsenal dari Valencia pada musim 2016/17. Bek asal Jerman ini didatangkan sebagai pengganti Per Mertesacker yang mulai menua.
Sayangnya, Mustafi sepertinya gagal menjawab ekspektasi tersebut. Dalam beberapa pertandingan, bek berusia 25 tahun ini melakukan kesalahan yang berakibat fatal bagi Arsenal.
Salah satu kesalahannya tercipta saat final melawan Manchester City. Kelengahannya mengawal Aguero membuat bomber asal Argentina itu sukses membobol gawang David Ospina.
Tak ayal, fans pun menilai Mustafi tak layak membela Arsenal. Bukan hanya fans, eks Manchester United (MU), Gary Neville yang kini menjadi komentator pun menilai Mustafi menjadi biang kerok kekalahan Arsenal atas Manchester City.
Xhaka Dan Bellerin
Ekspektasi fans Arsenal kepada Granit Xhaka sempat meninggi saat ia didatangkan dari Borussia Monchengladbach di awal musim lalu. Namun kesalahan penempatan posisi sepertinya membuat Xhaka kehilangan tempat di hati fans.
Oleh Arsene Wenger, Xhaka ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Padahal, gelandang timnas Swiss ini punya kecenderungan berperan sebagai penyeimbang.
Kesalahan tersebut terlihat saat Xhaka mencoba menekel pemain lawan Arsenal. Pemain berusia 25 tahun tersebut kerap terlambat menekel lawan. Akibatnya, ia sering terkena kartu kuning atau merah.
Empat musim berkostum Arsenal, Xhaka sudah mengoleksi 13 kartu kuning dan dua kartu merah. Kendati demikian, Xhaka ternyata tetap menjadi andalan Wenger di lini tengah.
Bellerin masuk ke dalam daftar hitam fans Arsenal usai partai final melawan Manchester City. Bek asal Spanyol ini dianggap tak cukup bagus untuk menjadi bek kanan utama Meriam London.
Beberapa fans bahkan menganggap Bellerin pantas untuk masuk daftar jual Arsenal di akhir musim ini. Cemoohan itu disampaikan fans lewat akun twitter mereka masing-masing.
Bellerin mulai mendapat tempat di skuat utama Arsenal musim 2014/15. Ia mendapat 'berkah' dari cederanya Mathieu Debuchy.
Sejak saat itu, Wenger menjadikan Bellerin sebagai pilihan utama untuk posisi bek kanan Arsenal. Total sampai saat ini, Bellerin telah tampil 149 kali bagi Arsenal dan mencetak tujuh gol.

Minggu, 25 Februari 2018

Lukaku Kirim Pesan Rahasia Untuk Lingard



Lukaku Kirim Pesan Rahasia Untuk Lingard - Romelu Lukaku terpilih sebagai man of the match ketika Manchester United  menang dengan skor akhir 2-1 atas Chelsea pada laga yang berlangsung di Old Trafford, hari Minggu (26/2/2018) didalam pertandingan lanjutan ajang Liga Inggris. Romelu Lukaku mampu mencetak satu gol dan satu assist untuk Manchester United. (agen bola terpercaya)

Dia lantas memberikan assist pada Jesse Lingard, pemain yang menggantikan Anthony Martial di menit ke-64 pertandingan. Umpan lambung yang diberikan oleh Romelu Lukaku langsung disundul oleh Jesse Lingard tanpa bisa dihentikan oleh penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois.

Kirim Pesan rahasia

Sesaat sebelum gol tersebut terjadi, Romelu Lukaku terlihat memberikan pesan rahasia pada Jesse Lingard.

"Saya lantas mengatakannya memang sudah sering kali, bahkan sebelum laga. Setiap saya menjemput bola, dia harus bisa masuk ke kotak dalam penalti," tutur Romelu Lukaku, seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Itulah yang saya minta agar saya bisa melihat pemain yang akan diberikan umpan. Lingard melakukannya dengan baik dan itu menjadi akhir yang indah untuk Manchester United," ujarnya melanjutkan.

Gol ke gawang Chelsea membuat Lukaku mengakhiri tren buruk. Itu membuatnya untuk pertama kali berhasil membobol gawang tim yang berada di zona delapan besar Lia Inggris.

Satu gol yang dijaringkan ke gawang Chelsea membuat Romelu Lukaku sudah mencetak 13 gol di Premier League musim ini. Mantan striker Everton terpaut 11 gol dari striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang memuncaki daftar top scorer Liga Inggris.

"Tentu saja saya senang dengan gol itu," ujar striker Timnas Belgia tersebut.

Kesulitan Taklukan Chelsea

Namun demikian, Lukaku mengatakan, MU kesulitan membungkam Chelsea. Terlebih lagi, The Blues, sebutan Chelsea, berhasil mencetak gol lebih dahulu melalui Willian.

"Mereka (Chelsea) berada dalam kondisi bagus dan itu tidak mudah. Namun, kami menunjukkan kekuatan mental dan di babak kedua kami bisa mendominasi permainan," ujarnya.

"Langkah demi langkah, kami harus mencatatkan kemenangan karena MU memiliki banyak permainan sulit. Kita harus siap," ucap mantan striker Everton itu mengakhiri.

Manchester United kini sedikit demi sedikit memperbaiki penampilan mereka untuk mengejar perolehan poin Manchester City di musim 2017-2018 ini.

Fakta Dibalik Kemenangan MU Atas Chelsea



Fakta Dibalik Kemenangan MU Atas Chelsea - Manchester United menang 2-1 atas Chelsea pada laga pekan ke-28 Premier League, di Old Trafford, Minggu (25/2/2018). Bagi MU, ini adalah kemenangan kedua dalam tiga laga terakhir kontra Chelsea. (judi bola online)

Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Red Devils mendapat perlawanan sengit dari The Blues. Bahkan, Manchester United tertinggal lebih dulu setelah Willian mencetak gol pada menit ke-32.

Akan tetapi, klub asuhan Jose Mourinho itu mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan. Sepasang gol kemenangan skuat Setan Merah disarangkan Romelu Lukaku (39') dan Jesse Lingard (57').

Kembali Ke Peringkat 2

Hasil ini membuat Manchester United kembali ke peringkat dua klasemen sementara Premier League dengan nilai 59. Mereka terpaut 13 poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City, yang belum menjalani laga pekan ke-28.

"Kami mengalahkan tim fantastis. Untuk beberapa alasan, Chelsea adalah juara Premier League musim lalu dan mereka juga bermain baik melawan Barcelona," ujar Mourinho.

"Ada juga sejumlah alasan yang membuat Chelsea memulai pertandingan dengan sangat baik," lanjut manajer asal Portugal tersebut.

Sejumlah fakta dan catatan menarik tersaji selepas duel Manchester United melawan Chelsea.

Fakta Menarik Kemenangan MU Melawan Chelsea

1. Jesse Lingard telah mencetak 13 gol di semua kompetisi bersama Manchester United musim ini. Hanya Romelu Lukaku (22 gol) yang mencetak lebih banyak gol dibandingkan Lingard di MU.
2. Manchester United telah meraih kemenangan dalam dua dari tiga pertandingan terakhir melawan Chelsea.
3. Chelsea menelan dua kekalahan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya sejak November 2015. Saat itu, The Blues masih diasuh Jose Mourinho.
4. Manchester United hanya menelan satu kekalahan dari 35 laga kandang terakhir di ajang Premier League. MU mampu memetik 20 kemenangan dan 14 hasil imbang.
5. Chelsea untuk pertama kalinya menelan kekalahan di Premier League ketika unggul lebih dulu, setelah terakhir kali terjadi pada April 2017 melawan Crystal Palace. The Blues sebelumnya meraih 22 kemenangan beruntun saat tengah memimpin.
6. Willian telah mencetak 12 gol di seluruh ajang kompetisi musim ini. Penggawa timnas Brasil itu menyamai pencapaian musim 2016-2017 yang juga mendulang 12 gol.
7. Eden Hazard berkontribusi terhadap sembilan gol dari delapan penampilan terakhirnya bersama Chelsea di semua kompetisi (6 gol; 3 assist).
8. Chelsea telah menelan empat kekalahan dari 55 pertandingan terakhir Premier League yang dimainkan pada hari Minggu. Empat kekalahan itu didapat saat bersua klub Kota Manchester (dua dengan Manchester United dan dua melawan Manchester City).