Guardiola Bantah Saat Sane Dibandingkan Dengan Giggs

Guardiola Bantah Saat Sane Dibandingkan Dengan Giggs - Leroy Sane kembali jadi bintang kemenangan Manchester City saat menaklukkan Huddersfield dengan skor telak 3-0 pada laga lanjutan Premier League 2018/19, Minggu (21/1) malam WIB. Sane mencetak satu gol dan satu assist yang membantu Man City menang. (judi bola online)

Meski masih muda, Sane memang terus berkembang sejak ditangani Pep Guardiola. Dia tampil kian percaya diri dan beberapa kali berperan penting pada kemenangan Man City. Dia sudah mencetak delapan gol untuk Man City di Premier League musim ini.

Musim lalu, saat Man City menjuarai liga, Sane juga dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year, yang berarti dia diakui sebagai salah satu pemain muda terbaik di Premier League. Kini, Guardiola yakin Sane akan membuktikan hal yang sama musim ini.

Sane bahkan terus dibandingkan dengan salah satu legenda Manchester United, Ryan Giggs.

Bukan Seorang Giggs

Gaya bermain Sane memang cukup mirip dengan Giggs. Dia bermain di sayap kiri dan mengandalkan kaki kirinya. Postur fisik Sane juga tak terlalu tinggi, kecil tapi merepotkan. Namun, bagaimanapun Sane tetaplah Sane, bukan Ryan Giggs.

"Saya pikir dia telah bermain lebih konsisten, tapi dia tetap bukan Ryan Giggs," tegas Guardiola di Sky Sports.

"Saya tak ingat apakah Ryan Giggs seperti Leroy ketika dia berusia 21, 22 tahun. Saya tak tahu. Saya rasa itulah perbandingannya, anda tahu?"

Masih Belum Capai Level Legenda

Guardiola hanya mengenal permainan Giggs senior, bukan Giggs muda. Jika membandingkan Sane sekarang dengan Giggs yang dia kenal, Guardiola memastikan bahwa Sane masih belum mencapai level itu.

"Saya ingat ketika Ryan Giggs bermain di final Liga Champions melawan kami [pada 2009 dan 2011 saat Guardiola menangani Barcelona]. Itu setelah dia menjalani banyak musim dan pertandingan di Premier League, tapi di tahap-tahap awal, mungkin cukup mirip."

"Saya membandingkan Leroy dengan Ryan Giggs di tahap yang lebih lanjut, dan tentu saja dia masih belum menyamainya," tutup Guardiola.

Manchester City kini terus membayangi Liverpool di posisi kedua papan klasemen sementara musim ini. Walau begitu, City tetap harus waspada agar bisa terus merebut keemnangan di setiap laga penting.