Kamis, 08 November 2018

Mata Ungkap Hal Yang Buat Emery Sangat Spesial


Mata Ungkap Hal Yang Buat Emery Sangat Spesial – Pemain gelandang Manchester United, Juan Mata kabarnya mengungkapkan bahwa Unai Emery merupakan sosok manajer yang sangat spesial di matanya karena ia memiliki cara berkomunikasi yang sangat unik dengan para pemainnya. (agen bola terpercaya)

Unai Emery adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa untk saat ini. Ia pernah menangani tim-tim top seperti Valencia, Sevilla dan juga PSG.

Dan sekarang ia berlabuh di Arsenal. Klub yang berasal London itu pun sekarang tampil menjanjikan di bawah asuhan pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Mata sendiri merupakan mantan anak asuhnya. Ia pernah diasuhnya saat di Spanyol tepatnya saat bermain di Valencia.

Sangat Unik

Mata sepertinya sangat terkesan dengan mantan pelatihnya itu. Ia menyebut Emery sebagai sosok pelatih unik yang punya cara berkomunikasi yang berbeda dengan pelatih lain yang pernah bekerja dengannya.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam buku autobiografi untuk Emery yang berjudul 'El Maestro', dan ditulis oleh jurnalis bernama Romain Molina.

“Para manajer yang saya kenal memiliki cara kerja masing-masing. Terlepas dari latihan set pieces (bola mati) yang ditetapkan, saya pikir yang spesial tentang Unai adalah cara dirinya berkomunikasi," beber Mata seperti dilansir Goal International.

"Dalam ceramahnya, ia biasa menulis, tiga, empat atau lima hal di papan tulis: itulah poin-poin yang akan ia bahas. Kadang-kadang itu berisi lima frasa atau metafora yang akan ia jelaskan. Saya belum pernah melihat hal itu dengan manajer saya yang lain," terangnya.

Sudah Lupa Waktu

Mata kemudian membeberkan poin-poin apa saja yang biasanya dibicarakan oleh Emery. Dan setelah mulai berbicara, ia menyebut Emery bisa mengoceh begitu lama, sampai lupa waktu.

“Mereka biasanya berkisar di sekitar frase tentang rasa positif, persahabatan, nilai-nilai yang ingin ia ciptakan dalam timnya. Untuk melakukan itu, dia melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang lain, yaitu, ia berkomunikasi melalui poin-poin yang ditulisnya," tuturnya.

"Ceramahnya bisa terus berlanjut karena ia tidak memperhatikan waktu dan terus berbicara, tetapi apa yang ia katakan selalu intens, dan ia akan mengajukan pertanyaan kepada Anda. Itu mengubahnya menjadi semacam seminar yang menyatukan seluruh kelompok," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar