Minggu, 02 Desember 2018

Klopp Minta Maaf Atas Selebrasinya Setelah Kalahkan Everton


Klopp Minta Maaf Atas Selebrasinya Setelah Kalahkan Everton - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp kabarnya meminta maaf pada Marco Silva atas selebrasi yang sudah dilakukannya usai timnya sukses menjebol gawang milik Everton (agen bola terpercaya)

Liverpool menjamu Everton di matchday 14 Premier League di Anfield. Pertandingan berlangsung dengan seru.

Kedua tim sama-sama memiliki sejumlah peluang untuk bisa mencetak gol. Akan tetapi pada akhirnya cuma satu gol saja yang tercipta yakni melalui sundulan pemain pengganti, Divock Origi.

Gol itu terjadi dengan epik, tepatnya pada menit ke-96. Saat itu bola tendangan asal-asalan dari Virgil Van Dijk melambung tinggi dan mengarah ke mistar gawang dan saat akan dihalau oleh Jordan Pickford, bola malah bergulir masuk ke lapangan lagi.

Saat itulah Origi dengan sigap langsung menyundulnya menjadi gol. Liverpool pun menang 1-0.

Selebrasi Dari Klopp

Setelah Origi mencetak gol, Anfield meledak. Semua fans merayakan gol itu dengan heboh. Klopp juga demikian. Ia bahkan langsung berlari ke tengah lapangan.

Di sana ia langsung memeluk kipernya, Alisson Becker. Setelah itu kembali ke pinggir lapangan dan kemudian memeluk para asistennya satu persatu.

Permintaan Maaf

Usai pertandingan Jurgen Klopp juga mengaku ia sudah meminta maaf pada Silva. Ia menegaskan tidak bermaksud tak hormat pada koleganya tersebut.

"Saya harus minta maaf karena saya tidak ingin bersikap tidak hormat tetapi saya tidak bisa menahan diri," kata Klopp kepada Sky Sports.

"Itu terjadi begitu saja!" sambungnya.

"Rencananya adalah tidak berlari [ke lapangan untuk merayakan]! Ketika saya memilih untuk berhenti saya dekat dengan Alisson. Ia terkejut! Itu adalah situasi terakhir dari pertandingan. Kedua tim menyampaikan pertarungan yang luar biasa," serunya.

Jurgen Klopp kemudian mengaku bahwa ia menyadari aksinya itu bisa saja berbuah sanksi dari pihak FA. Ia juga mengakuh hanya bisa pasrah sembari menunggu apa hal yang mungkin akan diputuskan oleh pihak pengelola liga itu.

"Jika saya bisa menggambarkannya [bagaimana perasaannya] maka saya akan dapat mengendalikannya. Kami tidak ingin mencari alasan tetapi begitulah," ujarnya.

"Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan FA dalam situasi seperti ini tapi saya harus menunggu," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar