Kamis, 27 Desember 2018

Giggs Sudah Lama Menilai Solksjaer Bisa Jadi Pelatih Hebat


Giggs Sudah Lama Menilai Solksjaer Bisa Jadi Pelatih Hebat - Legenda Manchester United, Ryan Giggs mengaku bahwa sejak dahulu, ia sudah merasa Ole Gunnar Solskjaer akan jadi seorang pelatih yang bagus. (judi bola online)

Solskjaer terjun ke dunia kepelatihan sejak tahun 2011. Awalnya ia melatih tim cadangan Setan Merah.

Di sana ia membawa timnya meraih empat trofi. Setelah itu ia pindah ke Molde.

Ia berhasil membawa klub Norwegia itu meraih tiga gelar juara. Ia kemudian dipinang oleh Cardiff City, namun sayang di sana ia mengalami kegagalan.

Ia sempat balik ke Molde lagi, sebelum akhirnya dipinjam jasanya oleh United pada bulan Desember ini oleh Setan Merah. Ia akan menjadi bos United hingga akhir musim nanti.

Performa Yang Apik

Hadirnya pelatih berusia 45 tahun itu memberikan angin segar bagi MU. Setan Merah tampil apik begitu dibesutnya dan meraih dua kemenangan yang meyakinkan atas Cardiff dan huddersfield Town.

Performa apik Solskjaer ini mendapat pujian dari Giggs. Pria yang menangani timnas Wales itu mengaku dari dulu ia merasa bahwa koleganya itu akan bisa jadi pelatih yang top, apalagi ia mendapat ilmunya secara langsung dari Sir Alex Ferguson.

"Ia selalu diam-diam percaya diri, percaya pada kemampuannya sendiri dan meskipun orang berpikir ia pria yang baik, ia sebenarnya punya keunggulan," ucapnya pada MUTV.

"Ia secara bertahap mendapatkan lebih banyak pengalaman dan ketika ia mengalami cedera dan waktu istirahat itu, ia biasanya mencatat hal-hal yang akan dilakukan Sir Alex [Ferguson] sehingga saya yakin ia akan melakukan pekerjaannya dengan baik dan mengikuti pelatihan.

"Anda hanya perlu sedikit keunggulan untuk menjadi seorang manajer dan ia memiliki itu."

Pengakuan Dari Solksjaer

Solskjaer sebelumnya juga sudah mengakui bahwa ia banyak belajar Ferguson. Ia belajar bagaimana cara melatih sebuah klub dari manajer legendaris asal Skotlandia tersebut.

"Saya belajar bagaimana cara menghadapi orang-orang, saya belajar bagaimana cara menjalankan sebuah klub dan bagaimana cara menangani 25 pemain internasional dalam klub ini sekaligus saya belajar bagaimana memiliki rasa lapar untuk berkembang dari dirinya."

"Ia sudah menjadi mentor saya sejak lama, namun pada awalnya saya tidak memahami ia sudah menjadi mentor saya karena apa yang saya lakukan dahulu hanya duduk di bangku cadangan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar