Guardiola Buka Memori Buruk Manchester City

Guardiola Buka Memori Buruk Manchester City - Manajer Manchester City, Josep Guardiola (Pep), mengulangi memori buruk timnya yang pernah terjadi 85 tahun silam, setelah mereka takluk dengan skor 1-2 dari Arsenal pada pertandingan babak semifinal ajang Piala FA, yang berlangsung di Stadion Wembley,pada hari  Minggu (23/4/2017). (judi bola online)

Dalam laga tersebut Manchester City pun memimpin lebih dulu lewat gol dari Sergio Aguero di menit ke-62. Namun, Arsenal pun berhasil membalikkan kedudukan lewat kreasi dari Nacho Monreal di menit ke-71 dan juga Alexis Sanchez di menit ke-101.

Menurut catatan dari Opta, ini adalah pertama kali Manchester City kalah di babak semifinal ajang Piala FA sejak tahun 1932. Kala itu, The Citizens harus gagal menembus partai puncak setelah mereka takluk dengan skor 0-1 dari Arsenal.

Padahal, sebelumnya Manchester City sudah meraih delapan kali kemenangan berturut-turut pada fase semifinal ajang Piala FA. Namun, Pep Guardiola pun tidak mampu mengantarkan para anak asuhnya untuk melanjutkan tren positif tersebut.

Josep Guardiola pun kemungkinan akan kembali menorehkan catatan yang kelam di dalam kariernya sebagai manajer, andai Manchester City gagal dalam menjuarai Premier League musim ini. Jika hal tersebut terjadi, maka juru taktik asal Spanyol itu untuk pertama kali gagal dalam mengantarkan tim yang sedang dilatihnya untuk meraih prestasi dalam satu musim.

Namun, Manchester City kecil kemungkinan akan bisa meraih trofi ajang Premier League musim 2016-2017 ini. Anggapan itu pun berkaca dari posisi Sergio Aguero dan juga rekan-rekan setimnya, yang menghuni peringkat keempat dengan perolehan 64 poin di papan klasemen sementara saat ini. Mereka juga terpaut 11 angka dari Chelsea yang sedang di posisi puncak klasemen.

Manchester City saat ini hanya menargetkan untuk bisa finis di posisi empat klasemen sementara ajang Premier League karena sudah tidak ada lagi kompetisi di musim ini yang mereka ikuti. Posisi Guardiola pun akan berjalan sulit sebagai pelatih Manchester City.

Beberapa pihak memprediksikan bahwa Josep Guardiola akan mendapatkan tekanan dari para pendukung The Citizens karena dianggap tidak mampu membawa Manchester City dalam menjuarai berbagai ajang di musim 2016-2017 ini.