Rabu, 27 Februari 2019

Hazard Ikut Turun Membela Sarri


Hazard Ikut Turun Membela Sarri - Meski performa Chelsea sedang buruk, namun para pemainnya tetap mendukung sang pelatih, Maurizio Sarri. Eden Hazard menjadi pemain kesekian yang menyatakan pembelaannya terhadap pria asal Italia tersebut. (agen bola terpercaya)

Sarri dituding sebagai biang dari rentetan hasil negatif yang dituai oleh Chelsea pada tahun 2019 ini. Semuanya berawal dari pertandingan lanjutan Premier League kontra Bournemouth akhir Januari lalu, di mana The Blues tumbang dengan skor 0-4.

Chelsea sempat menunjukkan perubahan setelah sukses mengalahkan Huddersfield beberapa hari berselang dengan skor telak 5-0. Namun, kemarahan publik memuncak setelah The Blues dipermak Manchester City enam gol tanpa balas.

Ikut Membela Sarri

Seolah masih belum cukup, mereka kembali menuai kekalahan saat bertemu Manchester United di ajang FA Cup pekan lalu. Alhasil, ditambah amarah suporter klub belakangan ini, posisi Sarri di kursi kepelatihan The Blues pun semakin terancam.

Namun, berbanding terbalik dengan penggemar, para pemain Chelsea malah terus menyuarakan dukungan untuk Sarri. Beberapa waktu lalu, David Luiz menyatakan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya masih mendukung Sarri secara penuh.

Kali ini, Eden Hazard turut menyuarakan dukungannya. Pemain yang kerap dihubung-hubungkan dengan Real Madrid tersebut juga berkata hal yang sama seperti apa yang diutarakan oleh David Luiz, kurang lebih demikian.

"Kami semua bersama dengan pelatih. Saya tahu bulan ini sedikit berat, tapi kami harus bersatu, tetap bersama, jika kami inign melakukan sesuatu pada akhir musim," ujar Hazard dalam situs resmi klub.

Chelsea Sudah Biasa Hadapi Tekanan

Tekanan besar datang dari fans yang mengharapkan Chelsea bisa finis di empat besar musim ini. Hazard sendiri menanggapinya santai, dengan berkata bahwa timnya masih memiliki potensi untuk bisa mewujudkan harapan tersebut.

"Pada saat ini, kami sedikit mengalami tekanan karena para fans ingin kami berada di empat besar, tapi kami adalah Chelsea dan mampu mengatasi tekanan itu. Kami akan memenangkan pertandingan," tambahnya.

"Kami memiliki potensi untuk berada di empat besar, tapi kami tak perlu memikirkan soal itu. Kami hanya perlu memikirkan laga demi laga dan mencoba meraih kemenangan," tandasnya.

Meski sedang menempati posisi enam di klasemen, namun peluang The Blues finis di empat besar masih terbuka lebar. Jika mampu menang atas Tottenham pada Kamis (28/2) dini hari nanti, Chelsea bisa naik ke peringkat empat dengan syarat Manchester United dan Arsenal gagal meraih poin maksimal.

Hasil Pertandingan Real Madrid Melawan Barcelona


Hasil Pertandingan Real Madrid Melawan Barcelona - Real Madrid kembali dipermalukan rival bebuyutannya, Barcelona. Dalam laga leg kedua semifinal Copa del Rey hari Kamis (28/2) tadi, skuat besutan Santiago Solari tersebut harus menerima hantaman tiga gol tanpa mampu membalasnya. (judi bola online)

Luis Suarez kembali menjadi momok dengan mencetak dua dari tiga gol Barcelona. Bahkan ia sejatinya bisa menorehkan hat-trick keduanya di laga El Clasico musim ini andai bek Real Madrid, Raphael Varane, tidak menjebol gawangnya sendiri.

Dengan hasil ini, maka Barcelona pun dinyatakan sebagai pemenang dalam laga dua leg dengan agregat 4-1. Lionel Messi dkk pun melaju ke final Copa del Rey untuk keenam kalinya secara berturut-turut.

Babak Pertama Pertandingan

Dengan modal satu gol tandang, Real Madrid tampil lebih berhati-hati walau bermain di kandangnya sendiri. Walaupun demikian, mereka masih mampu melancarkan serangan meski tak menghasilkan ancaman berarti untuk gawang Barcelona.

Peluang Madrid baru tercipta saat pertandingan berjalan selama 18 menit. Vinicius Junior mencoba peruntungannya setelah mendapat ruang menembak di wilayah pertahanan Barcelona. Tapi, sepakannya masih melambung tinggi di atas gawang.

Vinicius kembali menebar ancaman pada meint ke-38. Umpan tarik dari Reguilon mendarat mulus di kakinya. Namun lantaran posisi badan yang sudah terlanjur tak baik, tembakannya pun hanya menghasilkan goal kick untuk Barcelona.

Barcelona sendiri masih tak mampu memberikan perlawanan berarti di sepanjang babak pertama. Ditambah dengan mandulnya lini serang Los Merengues, babak pertama pun berakhir dengan kedudukan sama kuat, 0-0.

Babak Kedua Pertandingan

Barcelona berhasil mengambil alih permainan di babak kedua, dan langsung mencetak gol saat pertandingan baru berjalan lima menit. Umpan tarik Ousmane Dembele jatuh ke kaki Luis Suarez yang berdiri cukup bebas di kotak penalti Madrid. Tanpa keraguan, penyerang asal Uruguay tersebut berhasil menjebol gawang Keylor Navas. 1-0.

Gol Barcelona! Dembele membuat Real Madrid harus bertekuk lutut setelah umpan silangnya ke Luis Suarez, di menit ke-69, gagal diantisipasi dengan baik oleh Raphael Varane. Lebih buruknya lagi, pemain asal Prancis tersebut justru menyarangkan bola ke gawangnya sendiri. 2-0.

Penalti! di menit ke-73, wasit tanpa segan menunjuk titik putih setelah Casemiro terlihat mengganjal kaki Luis Suarez di kotak terlarang. Eks pemain Liverpool tersebut lalu berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor dengan tembakan panenka yang menipu Navas. 3-0.

Madrid berusaha untuk mencari setitik harapan, walau itu hanya untuk memperkecil kedudukan saja, di sisa-sisa menit pertandingan. Namun Barcelona yang terlanjur mengendorkan serangan terlalu sulit untuk ditembus Karim Benzema dkk.

Alhasil, skor 3-0 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Skuat asuhan Ernesto Valverde tersebut dinyatakan sebagai pemenang dengan agregat 4-1 dan berhak melaju ke babak final Copa del Rey!

Selasa, 26 Februari 2019

Neville Sebut Solskjaer Sudah Layak Jadi Manajer Permanen MU


Neville Sebut Solskjaer Sudah Layak Jadi Manajer Permanen MU - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville kabarnya mendukung Ole Gunnar Solskjaer untuk bisa menjadi manajer permanen di Manchester United. Neville sendiri menilai bahwa mantan rekan setimnya itu sudah mengubah wajah dari Manchester United untuk saat ini. (agen bola terpercaya)

Manchester United sendiri saat ini memang tengah mencari sosok manajer baru. Mereka sangat butuh pelatih permanen baru untuk menggantikan Jose Mourinho yang mereka pecat di akhir 2018 kemarin.

Sejauh ini kandidat terkuat untuk posisi tersebut adalah Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih interim Manchester United itu sukses memetik sejumlah hasil yang positif dalam dua bulan terakhir, di mana Manchester United memenangkan 11 dari 14 laga terakhir mereka di semua kompetisi.

Neville menilai striker legendaris MU itu sudah layak untuk menjadi nahkoda baru Setan Merah. "Tiga bulan yang lalu, ketika skor masih 0-0 saat tim ini bermain di kandang, maka para fans akan bernanyi 'Serang, Serang, Serang'," ujar Neville kepada Sky Sports.

Dicintai Oleh Fans

Neville menilai selama dua bulan terakhir, para fans Setan Merah terpukau dengan kinerja yang ditunjukkan Solskjaer sehingga mereka mendukung penuh pelatih 45 tahun itu sebagai manajer permanen mereka.

"Kali ini situasinya sudah berbeda. Di babak kedua kemarin [vs Liverpool] para fans menyanyikan 'Ole Gunnar Solskjaer' sepanjang babak kedua. Suasanya sudah berubah saat ini."

"Para fans benar-benar mencintainya. Para fans mendukung penuh tim ini di babak kedua, dan mereka menyanyi dengan lantang untuk Solskjaer."

Pilihan Yang Terbaik

Melihat fenomena ini, Neville merasa mantan rekan setimnya tersebut sudah layak menjadi manajer permanen MU.

Ia menilai performa MU membaik di era Solskjaer dan para fans mendukung penuh sang legenda, sehingga ia menilai manajer Molde itu layak mendapatkan pekerjaan permanen ini.

"Dia mendapatkan dukungan penuh dari pendukung kami. Untuk saat ini, saya rasa Direksi MU tidak berada dalam posisi yang memberikan pekerjaan ini kepada pelatih lain. Jika itu terjadi, maka akan ada pemberontakan besar." tandasnya.

Solskjaer akan memimpin Manchester United untuk menghadapi Crystal Palace pada pertandingan pekan ke 28 EPL nanti.

Lindelof Disebut Sebagai Jadi Pembeda Di MU


Lindelof Disebut Sebagai Jadi Pembeda Di MU - Sebuah pujian diberikan oleh Garth Crooks kepada Victor Lindelof. Crooks menilai sang bek benar-benar tampil sangat solid di jantung pertahanan MU saat mereka menghadapi Liverpool. (judi bola online)

Pada akhir pekan kemarin, United menghadapi ujian yang serius. Mereka harus menjamu salah satu tim dengan lini serang terbaik di Eropa, Liverpool pada pertandingan pekan ke 27 di Old Trafford.

Pada laga tersebut, United berhasil membuat Liverpool mati kutu. Tim asal Merseyside itu gagal membuat peluang yang cukup berbahaya karena permainan disiplin setan merah.

Crooks menilai Lindelof pantas mendapatkan pujian atas hasil imbang tersebut. "Saya rasa Victor Lindelof sudah menjadi seperti batu yang kokoh bagi United," buka Crooks kepada BBC Sports.

Perkembangan Yang Pesat

Crooks mengaku terkesima dengan performa solid bek Timnas Swedia itu di barisan pertahanan MU.

Ia menilai ada perkembangan yang signifikan dalam performa sang bek sejak ia dibeli dari Benfica tahun 2017 silam.

"Dia bermain dengan benar-benar luar biasa. Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa ia adalah pemain yang paling berkembang pesat di MU dalam satu tahun terakhir."

Pada kesempatan ini Crooks memberikan pujian kepada para fans MU yang ia rasa telah mendukung Setan Merah sepenuh hati sehingga mereka bisa menahan imbang Liverpool.

"Faktanya empat pemain United mengalami cedera di babak pertama melawan Liverpool, namun mereka bisa meraih clean sheet dan berhasil meraih satu angka dari Liverpool merupakan sebuah keajaiban tersendiri."

"Saya rasa para fans United memainkan peran mereka pada laga ini, di mana mereka membuat para pemain MU terus maju dengan dukungan mereka sepanjang laga." tandasnya.

Berkat Dukungan Fans

Pada kesempatan ini Crooks memberikan pujian kepada para fans MU yang ia rasa telah mendukung Setan Merah sepenuh hati sehingga mereka bisa menahan imbang Liverpool.

"Faktanya empat pemain United mengalami cedera di babak pertama melawan Liverpool, namun mereka bisa meraih clean sheet dan berhasil meraih satu angka dari Liverpool merupakan sebuah keajaiban tersendiri."

"Saya rasa para fans United memainkan peran mereka pada laga ini, di mana mereka membuat para pemain MU terus maju dengan dukungan mereka sepanjang laga." tandasnya.

Senin, 25 Februari 2019

Mkhitaryan Tegaskan Jangan Lihat Klasemen Sementara


Mkhitaryan Tegaskan Jangan Lihat Klasemen Sementara - Kembalinya Arsenal ke empat besar klasemen Premier League tidak membuat salah seorang pemainnya, Henrikh Mkhitaryan, merasa puas. Ia bahkan mengimbau rekan-rekan setimnya untuk tidak memerhatikan klasemen agar tidak lengah di laga selanjutnya. (agen bola terpercaya)

Arsenal sukses menyalip Manchester United setelah mengalahkan Southampton pada laga lanjutan Premier League hari Minggu (24/2) kemarin. Alexandre Lacazete dan Mkhitaryan turut berkontribusi dengan mencetak dua gol kemenangan The Gunners.

Di sisi lain, Manchester United mendapatkan perlawanan ketat dari salah satu calon juara Premier League musim ini, Liverpool. Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, namun The Red Devils tetap tak mampu mengantongi tiga poin.

Tak Boleh Merasa Berpuas Diri

Perebutan posisi empat pun berlangsung semakin sengit. Saat ini, Arsenal sedang memimpin dengan koleksi 53 poin, unggul satu angka dari Manchester United. Chelsea, yang mengantongi satu pertandingan tunda, juga siap menyalip dari peringkat enam.

Performa The Gunners pun sedang apik belakangan ini, di mana mereka berhasil mengantongi empat kemenangan dari lima pertandingan. Tapi Mkhitaryan tak ingin segera berpuas diri dan tetap memasang level kewaspadaan yang tinggi.

"Kami tak melihat klasemen pada saat ini, sebab kami masih punya banyak laga yang harus dimainkan. Yang terpenting adalah fokus dan siap untuk setiap laga sebab kami tak ingin berpikir sudah berada di empat besar dan takkan berubah," ujarnya kepada The Independent.

"Kami harus terus bekerja dan melakukan yang terbaik untuk meraih tiga poin di setiap pertandingan," lanjutnya.

Ingin Terus Memperkuat Tim

Selama di Arsenal, Mkhitaryan tampak kesulitan untuk menemukan konsistensi dengan posisi terbarunya, terutama di era kepelatihan Unai Emery. Namun pada hari Minggu (24/2) kemarin, ia tampaknya sudah menemukan posisi terbaiknya.

Namun pemain asal Armenia tersebut membuka peluang untuk bermain di posisi manapun sesuai permintaan pelatih. Sebab tujuannya adalah memberikan kontribusi maksimal untuk klub yang berbasis di kota London itu.

"Tidak peduli di manapun saya bermain. Yang terpenting adalah masuk dalam starting XI dan membantu tim memenangkan pertandingan," tambahnya.

"Saya tidak peduli apakah bermain dari kiri, kanan, ataupun tengah - yang terpenting adalah melakukan sesuatu yang bagus untuk tim," tandasnya.

Mkhitaryan diyakini akan kembali tampil saat Arsenal menghadapi Bournemouth dalam laga lanjutan Premier League hari Kamis (28/2) mendatang. Pertandingan kali ini akan kembali dilangsungkan di markas The Gunners, Emirates Stadium.