Sabtu, 20 Oktober 2018

Klopp Beri Kritik pada UEFA Nations League


Klopp Beri Kritik pada UEFA Nations League - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp lagi-lagi mengkritik kebijakan UEFA menggelar UEFA Nations League dengan mengatakan sepakbola di Eropa tak butuh kompetisi baru karena jadwal yang ada sudah sangat padat. (agen bola terpercaya)

Sebelumnya Klopp sudah memberikan kritikan keras pada UEFA. Mereka menyebut ini adalah kompetisi paling tak masuk akal di dunia sepakbola.

Kritikan itu dilontarkannya setelah Liverpool berduel lawan Manchester City. Pertandingan itu berlangsung kurang greget dan berakhir imbang 0-0.

Ada indikasi bahwa para pemain di kedua klub kelelahan. Sebab jadwal tanding mereka di level klub sudah padat dan masih ditambah pula dengan jadwal tanding di timnas.

Pertandingan Cabang Lain

Klopp lantas membandingkan apa yang terjadi pada cabang-cabang olahraga lain seperti tinju, American Football dan bola basket. Ditegaskannya, para atlit di cabang olahraga itu tak diforsir untuk terus bermain di sepanjang tahun atau musim dan diberi jatah istirahat yang manusiawi.

"Anda tidak ingin melihat Anthony Joshua berkelahi setiap malam. Itu tidak mungkin. Tidak ada olahraga lain - football di Amerika memiliki istirahat yang nyata dan tepat,” ucapnya seperti dilansir Goal International.

“Bola basket mereka memiliki liga musim panas. Hanya sepakbola. Semua orang menginginkan kompetisi besar di mana Anda bisa terdegradasi, dipromosikan, bermain untuk sesuatu," ketus Klopp.

Pertanyakan Kebijakan

Klopp lantas mempertanyakan bagaimana pemain diharapkan untuk bisa menampilkan performa terbaiknya ketika mereka harus memainkan begitu banyak pertandingan.

“Pada satu titik kita harus berpikir apakah kita menginginkan opera setiap malam, atau setiap dua bulan sekali?"

“Saya suka kompetisi tetapi pada satu titik seseorang harus mundur dan berpikir mereka adalah pemain, bagaimana kita bisa memastikan mereka tampil bagus?"

“The Nations League adalah ide yang bagus tetapi lakukan di olahraga lain. Dalam sepakbola tidak ada ruang untuk itu. Saya bisa saja memberi tahu mesin kopi saya karena tidak ada yang benar-benar tertarik [pada omongan saya]," ketusnya.

Akibat ajang ini, Liverpool kehilangan beberapa pemain bintangnya karena mengalami cedera. Mohamed Salah cedera saat membela Mesir, Van Dijk cedera tulang rusuk saat membela Belanda, lalu sadio mane yang mengalami cedera tulang jempol kanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar