Gary Neville Sebut Inggis Butuh Modric

Gary Neville Sebut Inggis Butuh Modric - Eks kapten Manchester United, Gary Neville menyebut timnas Inggris sekarang ini butuh pemain kreatif sekaliber Luka Modric. (judi bola online)

Saat ini timnas Inggris dihuni banyak pemain bagus. Mulai dari bek, gelandang hingga lini serang.

Stok gelandang mereka juga cukup melimpah saat ini. Jordan Henderson cs bahkan tampil lumayan pada Piala Dunia 2018 kemarin dan sukses masuk semifinal.

Sayangnya meski punya banyak gelandang, akan tetapi Inggris tak punya pemain yang bertipe playmaker. Hal ini sebelumnya sudah menjadi perhatian manajer The Three Lions, Gareth Southgate.

Hal ini juga pernah disinggung oleh legenda Liverpool, John Barnes. Ia menyebut timnas Inggris memang punya banyak tukang dribel jempolan, tapi sayangnya mereka tak didukung oleh hadirnya seorang playmaker.

Keluhan Dari Gary Neville

Masalah ini kemudian kembali diangkat oleh Neville. Ia menyebut timnas Inggris saat ini memang butuh gelandang kreatif semacam Modric.

"Fakta adalah bahwa Modric pemain terbaik di dunia sekarang secara resmi dan kami hanya tidak memiliki ketenangan itu, tipu muslihat dan pengetahuan yang saya pikir tim Kroasia memiliki beberapa pemain seperti itu dalam diri [Mario] Mandzukic, [Ivan] Rakitic, [Luka] Modric dan [Ivan] Perisic," ucapnya pada Sky Sports.

"Mereka telah bermain di final Liga Champions dan tampil dalam sejumlah laga dengan kualitas tertinggi dan itulah yang tidak dimiliki oleh Inggris saat ini,” keluh Neville.

Paul Scholes

Neville lantas menyebut pemain Inggris yang setipe dengan Modric adalah Paul Scholes. Scholes sendiri sudah pensiun dari level internasional sejak tahun 2004 silam.

“Saya tidak berpikir Inggris menghasilkan pemain yang tahu cara mengontrol permainan. Saya selalu mengatakan Paul Scholes adalah pemain terbaik yang pernah main bersama saya dan sebagian besar pemain yang pernah bermain dengannya mengatakan hal yang sama - nyatanya, banyak pemain yang pernah bermain melawannya mengatakan hal yang sama pula," klaimnya.

"Ia melakukan sesuatu yang tidak ada yang bisa kami lakukan dan itu mengendalikan tempo pertandingan dan ketika kita berbicara tentang Inggris tidak mengendalikan permainan, itu hal yang Pirlo, Modric, Xabi Alonso dan Xavi dapat lakukan - mereka jenis pemain yang Anda butuhkan di tingkat internasional jika Anda ingin mengontrol permainan," terangnya.

“Jika Anda melihat pemain Inggris yang mentas dari akademi, ada kurangnya pemahaman tentang seperti apa cara mengendalikan permainan dan itu benar-benar dapat mempengaruhi tempo pertandingan dan membuat laga bergerak dengan kecepatan yang mereka inginkan. Ini tentang tahu kapan harus bermain umpan panjang dan kapan harus bermain umpan pendek dan pemain kami sepertinya tidak bisa mengerti bagaimana mendikte kecepatan permainan di tingkat internasional. Pandangan saya adalah bahwa itu adalah bakat yang tidak ada di negara ini,” tegasnya.