Selasa, 30 Oktober 2018

Pogba Buat Penaltinya Ditepis Pickford


Pogba Buat Penaltinya Ditepis Pickford - Jordan Pickford kabarnya mengaku tahu ke mana bola nantinya akan diarahkan oleh Paul Pogba saat mereka mengeksekusi penaltinya hari Minggu (28/10) kemarin. (agen bola terpercaya)

Manchester United kabarnya mendapatkan hadiah penalti di menit ke-27 saat mereka berjumpa dengan Everton. Kala itu Paul Pogba dipercaya untuk bisa menjadi eksekutornya.

Namun caranya untuk mengeksekusi penalti itu memang sedikit aneh. Ia seperti berlari-lari kecil selama beberapa detik sebelum akhirnya menendang bola.

Arah bola bisa ditebak oleh Pickford dengan jitu. Namun sayangnya bola rebound jatuh ke kaki Pogba dan pemain asal Prancis itu tetap bisa mencetak gol.

Sudah Banyak Belajar

Pogba pernah menggunakan gaya seperti itu sebelumnya. Tepatnya saat menghadapi Leicester City.

Dari situlah Pickford mengaku bisa menebak arah bola. Ia sudah mempelajari gaya pemain asal Prancis itu sebelumnya.

“Ketika ia melakukan gerakannya, saya tahu ke mana ia akan mengarahkan bola dan saya menepis bolanya, tapi sayangnya itu kembali keluar,” kata Pickford kepada situs klub Everton.

“Saya melakukan riset dan membuat penyelamatan itu. Bahkan jika itu melebar tiga yard ke kiri atau kanannya, saya punya cukup waktu untuk bangkit dan membuat penyelamatan dari bola rebound tetapi itu tidak terjadi," keluhnya.

Diminta Untuk Ganti

Sebelumnya Jose Mourinho menilai gaya penalti Pogba saat ini sudah mulai mudah dibaca oleh penjaga gawang lawan. Ia pun meminta Pogba mempertimbangkan mengubah gaya penaltinya.

"Apakah ia bisa meningkatkan eksekusi penaltinya? Saya rasa ia bisa. Saya pikir para penjaga gawang saat ini tahu taktik eksekusi penaltinya, sehingga mereka tidak mengubah posisi dan menunggu hingga detik terakhir untuk melihat keputusan yang akan ia ambil."

"Jadi saya rasa dia bisa mempelajari hal itu, namun yang terpenting bagi saya adalah ketika ia mengambil penalti lagi, dia berani mengambil penalti itu dan ia bahagia. Bagi saya itulah yang terpenting." tandasnya.

Paul Pogba memang kurang bisa menurunkan penampilan terbaiknya untuk bisa membantu Manchester United mnjadi juara di ajang kompetisi musim ini. Walau begitu, mereka tetap harus berjuang keras agar bisa memperbesar pluang menjadi juara di ajang kompetisi saat ini.

Inter Incal Areola Untuk Gantikan Gandanovic


Inter Incal Areola Untuk Gantikan Gandanovic - Klub ajang Serie A, Inter Milan dikabarkan untuk ingin menambah amunisi penjaga gawang mereka. Klub berjuluk Nerrazurri itu kabarnya mulai melirik sosok Alphonse Areola dari PSG. (judi bola online)

Selama beberapa tahun terakhir, Inter Milan tidak pernah memiliki kekhawatiran mengenai gawang mereka. Sosok tangguh Samir Handanovic selalu menjadi sosok andalan untuk menjaga gawang Inter dalam beberapa tahun terakhir.

Namun tahun ini kiper Slovenia itu sudah memasuki usia 34 tahun. Faktor usia ini mulai mempengaruhi permainannya sehingga Inter Milan menilai sudah saatnya mencari penerus Handanovic di bawah mistar gawang mereka.

Dilansir Gazzetta Dello Sport, Inter sudah menemukan kandidat ideal untuk pos penjaga gawang mereka. Nerrazurri dikabarkan akan mencoba mendatangkan Alphonse Areola dari PSG.

Sosok Yang Tangguh

Areola sendiri merupakan produk akademi PSG. Ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Lens, Bastia dan Villarreal sebelum mulai digunakan reguler di tim utama PSG pada tahun 2016 silam.

Areola sendiri pada awalnya sering tampil inkonsisten. Alhasil ia sering bertukar tempat dengan Kevin Trapp untuk mengawal gawang Les Parisien.

Namun mulai musim lalu ia berhasil mengamankan posisinya di bawah mistar gawang PSG. Ia bahkan mampu mengungguli sosok Gianlugi Buffon sebagai kiper utama PSG musim ini berkat penampilannya yang ciamik.

Peluang Yang Sangat Besar

Menurut laporan tersebut, peluang dari Inter Milan untuk bisa mendaratkan Areola memang cukup besar. Pasalnya kontrak kerja sang pemain akan segera habis dalam waktu dekat ini.

Kontrak Areola resmi berakhir pada musim panas tahun depan. Hingga saat ini manajemen PSG belum menemukan kata sepakat dengan perwakilan Areola untuk kontrak baru sang kiper.

Alhasil Inter Milan bisa memanfaatkan situasi ini untuk membujuk sang kiper hijrah ke Giuseppe Meazza di musim panas nanti.

Inter Milan saat ini menempati peringkat 3 klasemen sementara Serie A musim ini dengan raihan 19 poin.

Inter Milan saat ini emang tengah berusaha keras untuk bisa menjadi juara di ajang Serie A musim ini. Oleh karena itu, Areola dianggap pas untuk menggantikan posisi Handanovic bagi Inter Milan di ajang kompetisi musim ini.

Minggu, 28 Oktober 2018

Hasil Pertandingan Barcelona Melawan Real Madrid


Hasil Pertandingan Barcelona Melawan Real Madrid - Cederanya Lionel Messi membuat Luis Suarez punya ruang untuk bersinar kala Barcelona bertemu Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga, Minggu (28/10). Aksi magisnya membuat Barcelona menang telak atas musuh bebuyutannya itu dengan skor 5-1. (agen bola terpercaya)

Real Madrid sempat tampil apik dan membuka peluang melalui Karim Benzema. Berawal dari Gareth Bale pada sisi kanan pertahanan Barcelona, pemain asal Wales itu mengirimkan umpan silang kepada Benzema yang menanti di kotak penalti. Sayang tembakannya masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Barcelona unggul! Menit ke-11, Jordi Alba berhasil mengoyak pertahanan Madrid dari sisi kiri. Ia lalu membuat Thibaut Courtois keluar dari sarangnya dan langsung memberikan umpan tarik ke Philippe Coutinho. Pemain asal brasil itu pun dengan mudah membobol gawang yang kosong. 1-0.

Paruh Pertama

Madrid dalam tekanan berat. Di menit ke-19, Nacho membuat kesalahan dengan memberikan bola kepada Arthur secara cuma-cuma. Sang gelandang lalu melepaskan tembakan mengarah ke sudut gawang, namun berhasil diselamatkan Courtois.

Penalti! Hasil pantauan VAR di menit ke-29 menunjukkan bahwa Raphael Varane terbukti menjatuhkan Luis Suarez di kotak terlarang. Suarez yang dipercaya sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas dan sukses menjebol gawang Courtois. 2-0.

Barcelona menguasai pertandingan, dan nyaris tak memberi kesempatan bagi Madrid untuk berkarya. Catatan penguasaan bola sebesar 62 persen berbanding 38 persen menjadi penutup babak pertama, dengan skor 2-0 untuk Barcelona tentunya.

Paruh Kedua Pertandingan

Di babak kedua, Real Madrid langsung menggebrak. Hasilnya gol pun tercipta kala pertandingan baru berjalan lima menit melalui kaki Marcelo, setelah mendapatkan umpan dari rekannya, Isco.

Usai gol tersebut, harapan Los Merengues kembali hidup. Menit ke-56, skuat asuhan Julen Lopetegui itu membuat peluang melalui tembakan keras Luka Modric. Sayangnya bola tidak melewati garis gawang karena hanya membentur tiang.

Barcelona gol! Serangan balik yang diinisiasi Ousmane Dembele tiba di kaki Sergi Roberto. Sang gelandang lalu melontarkan umpan ke arah Luis Suarez di kotak penalti dan langsung disambut dengan sundulan ke arah gawang. Gol, dan skor menjadi 3-1.

Suarez Hat-Trick! Di menit ke-83, Kesalahan Sergio Ramos membuat Sergi Roberto dengan mudah memberikan umpan ke Luis Suarez. Sang penyerang menusuk dari sisi kanan dan dengan mudah menjebol gawang Courtois. 4-1.

Lagi-lagi Gol! Arturo Vidal menambah kepedihan Madrid dengan golnya di menit ke-87. Memanfaatkan umpan Ousmane Dembele, eks penggawa Bayern Munchen itu dengan mudah menjebol gawang Madrid dengan sundulan. 5-1.

Wasit meniupkan peluit panjang tanda akhir dari penderitaan Los Merengues. Luka Modric dkk harus pulang dengan tertunduk setelah dibantai Barcelona yang dalam keadaan pincang tanpa Lionel Messi.

Fabregas Masih Sanggup Berlaga Beberapa Tahun Lagi


Fabregas Masih Sanggup Berlaga Beberapa Tahun Lagi - Gelandang asal Spanyol Cesc Fabregas mengaku meski usianya sudah masuk kepala tiga akan tetapi ia masih belum habis dan sanggup bermain selama beberapa tahun lagi. (judi bola online)

Fabregas adalah pemain produk akademi La Masia. Akan tetapi ia memulai karir profesionalnya bersama Arsenal.

Ia tumbuh dan berkembang menjadi pemain hebat bersama The Gunners, di bawah arahan Arsene Wenger. Ia sempat membela Arsenal selama sekitar delapan tahun sebelum akhirnya balik lagi ke Barcelona pada tahun 2011.

Selama di Arsenal, Fabregas tampil sebanyak 306 kali di semua ajang kompetisi. Di sana ia menyumbangkan 59 gol dan 91 assist, plus gelar juara FA Cup dan Community Shield.

Kembali Ke Emirates

Pada tahun 2014, Fabregas balik ke Inggris. Namun ia memutuskan untuk gabung dengan rival sekota Arsenal, Chelsea.

Akan tetapi kontraknya di Stamford Bridge akan habis pada musim panas 2019 mendatang. Fabregas pun mengatakan ada kemungkinan baginya untuk balik sekali lagi ke Arsenal setelah ia hengkang dari Chelsea.

“Tentu saja, Arsenal akan selalu ada di hati saya dan saya tidak akan pernah melupakan mereka jadi mengapa tidak kembali. Anda tidak pernah tahu,” serunya kepada Marca.

Masih Belum Menyerah

Saat ini, usianya sudah 31 tahun. Karir Fabregas di dunia sepakbola mungkin tinggal tersisa dua atau tiga tahun lagi. Meski demikian, ia mengaku ia belum 'habis' dan sanggup merumput untuk beberapa tahun ke depan.

“Saya merasa masih baik-baik saja," seru Fabregas.

“Dalam tujuh bulan kontrak kerja saya berakhir dengan Chelsea. Ini akan menjadi 16 musim bermain di level tertinggi, lebih dari 750 pertandingan, banyak latihan, perjalanan," tuturnya.

“Saya merasa muda dan kuat tetapi mungkin saya tidak bisa melakukan 60 pertandingan dalam satu musim. Dengan gaya saya, saya pikir saya bisa terus bermain lebih lama dan jelas saya ingin terus bermain selama bertahun-tahun,” tandasnya.

Cesc Fabregas merupakan salah satu pemain andalan di Chelsea. Ia selalu memberikan penampilan yang apik. Fabregas sendiri dikenal sebagai pemain Chelsea yang temperamental. Ia mendapatkan banyak kartu merah di beberapa musim terakhir ini.

Mane Ogah Trio Penyerang Liverpool Terus Dapat Pujian


Mane Ogah Trio Penyerang Liverpool Terus Dapat Pujian - Liverpool pekan ini kembali tampil dengan sangat gemilang saat menjamu Cardiff City pada pekan ke-10 ajang Premier League 2018/19, hari Sabtu (28/10) dini hari WIB. The Reds tampil nyaris sempurna dan mengamankan tiga poin dengan skor 4-1. Gol-gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah, Sadio Mane dan Xherdan Shaqiri. (agen bola terpercaya)

Roberto Firmino memang tak mencetak gol di pertandingan tersebut. Tetapi dua gol Mane dan satu gol Salah membuat kombinasi ketiganya telah menyumbangkan 18 gol untuk Liverpool sejauh ini.

Kendati demikian, Mane mengingatkan bahwa keberhasilan dan kemenangan Liverpool bukan hanya disebabkan trio penyerang tersebut. Menurut Mane, justru banyak pemain Liverpool di belakang penyerang yang memainkan peran lebih penting.

Mane meminta pujian tersebut tak hanya diberikan pada trio Liverpool.

Puji Semua Pemain

Menurut Mane, trio Liverpool bisa mencetak gol lebih mudah karena kerja keras pemain lainnya. Dia yakin baik Salah, Firmino maupun dirinya sendiri tak akan semoncer ini bila tak mendapat bantuan banyak pemain lain.

"Semoga kami akan terus melaju seperti itu! [menang besar atas Cardiff] Ini adalah sesuatu yang datang dengan sendirinya karena Mo [Salah] dan Bobby [Firmino] adalah pemain hebat dan tentu saja saya gembira bisa bermain di samping mereka," kata Mane di laman resmi liverpoolfc.

"Namun orang-orang selalu berbicara soal tiga penyerang depat - tetapi ini adalah soal tim, kerja keras dimulai dari belakang kami. Mereka membuat segalanya jadi lebih mudah, kami adalah anak-anak beruntung dan terus mencetak gol tetapi seluruh tim melakukan tugas mereka dengan baik."

Sangat Layak Untuk Menang

Lebih lanjut, Mane pun yakin Liverpool memang layak meraih kemenangan atas Cardiff City. Dia memuji kerja keras rekan setimnya saat skor masih 2-1, momen itulah yang menentukan kemenangan Liverpool.

"Saya gembira. Kami bermain dengan sangat baik meskipun kondisinya sedikit sulit di babak kedua ketika skor berubah jadi 2-1."

"Itu adalah bagian dari sepak bola. Tetapi setelahnya kami mengontrol pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Pada akhirnya kami mencetak empat gol jadi saya pikir kami layak menang," tandas Mane.