Sabtu, 25 Agustus 2018

Rudiger Merasa Sedih Dengan Kasus Mesut Ozil


Rudiger Merasa Sedih Dengan Kasus Mesut Ozil – Pemain bek Chelsea, Antonio Rudiger kabarna mengaku sangat sedih melihat bagaimana sejumlah pihak bereaksi atas pengunduran diri Mesut Ozil dari timnas Jerman. (agen bola terpercaya)

Skuat Panser mmang tersingkir dari fase grup ajang Piala Dunia 2018 lalu. Tidak lama setelahnya, Mesut Ozil mengumumkan bahwa dirinya tak mau lagi memperkuat timnas setelah ia diperlakukan tak hormat dan juga diperlakukan rasis oleh sejumlah pihak.

Perlakuan tak mengenakkan ditambah kritikan itu didapat Ozil setelah ia berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Setelah memutuskan untuk mundur dari timnas, kritikan juga masih diterima oleh pemain Arsenal itu. Bahkan ada beberapa pemain seperti halnya Thomas Muller dan Toni Kroos yang menyebut bahwa Mesut Ozil salah dan tak ada perlakuan rasisme didalam tim Jerman.

Pembelaan Dari Rudiger

Meski ada yang mencemooh, tapi ada juga beberapa pihak yang mendukung Mesut Ozil. Salah satunya adalah Antonio Rudiger.

Ia meminta semua pihak agar benar-benar membaca apa yang sebenarnya diungkapkan oleh Mesut Ozil.

"Apa yang saya tidak pernah mengerti didalam keseluruhan diskusi ini adalah mengapa beberapa orang lebih membahas apakah ada tindakan rasisme di dalam tim nasional Jerman," ujarnya pada Deutsche Presse Agentur.

"Mesut Ozil sendiri tak pernah mengatakan itu dalam satu kalimat! Saya pikir itu memang sangat menyedihkan bagaimana ini telah semakin berkembang. Mesut Ozil selalu menjadi pemain di timnas Jerman yang sangat saya kagumi. Sayang sekali ia juga tidak akan ada di sana sekarang," serunya.

"Bagaimanapun, kita semua harus bertanggung jawab atas tereliminasinya kita, itu semua tergantung pada masing-masing individu," pungkas Antonio Rudiger.

Bisa Lupakan

Namun Rudiger menambahkan bahwa semua elemen di timnas Jerman sekarang harus menatap ke depan dan melupakan kegagalan di Piala Dunia 2018 dan kasus Ozil.

"Kami sekarang harus melihat ke depan daripada memperhatian Piala Dunia yang sangat mengecewakan ini lagi dan lagi," tambahnya.

"Tentu saja, kita tidak bisa menghapus pengalaman itu, tetapi itu tidak harus menghalangi kita di pertandingan berikutnya. Motivasi seharusnya sudah cukup bagi setiap pemain untuk membuktikan bahwa di Rusia itu tidak lain adalah performa normal kita."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar