Southgate Beri Pembelaan Pada Sterling - Di tengah
apiknya penampilan Inggris pada Piala Dunia 2018, sosoh Raheem Sterling
mendapat sorotan. Sterling dinilai belum tampil maksimal, seperti yang
dilakukan ketika membela Manchester City. (agen bola terpercaya)
Sterling tampil begitu memukau untuk Man City pada musim 2017/18. Pemain berusia 23 jadi pilihan utama pelatih Pep Guardiola dan mampu memberikan gelar juara bagi The Citizen. 18 gol dan 11 assist dia torehkan dari 34 pertandingan yang dimainkan.
Tapi, sejauh ini penampilan Sterling belum maksimal bersama Inggris. Karena itu, eks pemain Liverpool pun kerap mendapatkan kritik yang tajam dari fans Inggris. Tapi, pelatih Gareth Southgate memberi pembelaan pada Sterling.
Sterling tampil begitu memukau untuk Man City pada musim 2017/18. Pemain berusia 23 jadi pilihan utama pelatih Pep Guardiola dan mampu memberikan gelar juara bagi The Citizen. 18 gol dan 11 assist dia torehkan dari 34 pertandingan yang dimainkan.
Tapi, sejauh ini penampilan Sterling belum maksimal bersama Inggris. Karena itu, eks pemain Liverpool pun kerap mendapatkan kritik yang tajam dari fans Inggris. Tapi, pelatih Gareth Southgate memberi pembelaan pada Sterling.
Pembelaan Dari Southgate
Menurut Southgate, Sterling memainkan peran yang berbeda di
klub dan juga di timnas. Bersama Southgate, sang pemain tidak berperan sebagai
winger, tapi sebagai penyokong Harry Kane yang jadi penyerang tunggal.
"Saya memiliki kepercayaan yang besar kepada Sterling, dia telah menjadi bagian penting dalam tim. Untuk lima atau enam laga terakhirnya, dengan sistem baru kami, dia menjadi pemain kunci," buka Southgate.
"Kemampuannya berlari dari lini tengah dan pertukaran posisinya dengan para pemain di depan sangatlah penting," sambung Southgate.
"Saya memiliki kepercayaan yang besar kepada Sterling, dia telah menjadi bagian penting dalam tim. Untuk lima atau enam laga terakhirnya, dengan sistem baru kami, dia menjadi pemain kunci," buka Southgate.
"Kemampuannya berlari dari lini tengah dan pertukaran posisinya dengan para pemain di depan sangatlah penting," sambung Southgate.
Jika menilik penampilan Sterling bersama timnas, tidak salah
memang kalau banyak fans Inggris yang mengkritiknya. Sebab, kontribusinya
memang kurang maksimal. Meskipun kesempatan bermain terus dia dapatkan.
Terakhir kali Sterling mencetak gol untuk Inggris terjadi pada Oktober 2015 silam, ketika Inggris menang dengan skor 2-0 atas Lithuania di Kualifikasi Euro 2018.
"Kadang saya bertanya-tanya, mengapa ada begitu banyak yang fokus melihatnya di tim dan bukan pemain lain. Tapi, dia adalah pemain yang kuat dan tangguh dan dia sangat menantikan momen ini," papar pelatih 47 tahun.
Terakhir kali Sterling mencetak gol untuk Inggris terjadi pada Oktober 2015 silam, ketika Inggris menang dengan skor 2-0 atas Lithuania di Kualifikasi Euro 2018.
"Kadang saya bertanya-tanya, mengapa ada begitu banyak yang fokus melihatnya di tim dan bukan pemain lain. Tapi, dia adalah pemain yang kuat dan tangguh dan dia sangat menantikan momen ini," papar pelatih 47 tahun.
Ancaman Dari Rashford
Southgate datang ke Piala Dunia 2018 dengan membawa formasi
3-5-2. Sterling bermain sebagai dua orang penyerang bersama Harry Kane. Ada
persaingan yang ketat di posisi yang kini ditempati oleh Sterling.
Sebab, masih ada Marcus Rashford di bangku cadangan. Jika Sterling tidak tampil maksimal, buka tidak mungkin Rashford akan menggusurnya. Apalagi, Rahsford jelas lebih fasih bermain di posisi penyerang.
"Saya cukup yakin jika ia mencetak gol, maka anda akan melihatnya seperti pemain yang berbeda. Ia harus mencetak gol karena saat ini Rashford terus membayang-bayanginya," kata eks bomber Inggris, Alan Shearer.
Sebab, masih ada Marcus Rashford di bangku cadangan. Jika Sterling tidak tampil maksimal, buka tidak mungkin Rashford akan menggusurnya. Apalagi, Rahsford jelas lebih fasih bermain di posisi penyerang.
"Saya cukup yakin jika ia mencetak gol, maka anda akan melihatnya seperti pemain yang berbeda. Ia harus mencetak gol karena saat ini Rashford terus membayang-bayanginya," kata eks bomber Inggris, Alan Shearer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar