Pickford Tetap Rendah Hati Walau Tampil Memukau –
Timnas Inggris berhasil melaju ke babak semifinal ajang Piala Dunia 2018 timnas
Rusia setelah mengalahkan timnas Swedia dengan skor akhir 2-0 pada partai
perempat final, pada hari Sabtu (7/7) malam WIB. Dua gol timnas Inggris yang
dicetak oleh Harry Maguire dan juga Dele Alli diimbangi dengan penampilan
Jordan Pickford di bawah mistar. (judi bola online)
Penampilan timnas Inggris pada pertandingan tersebut bisa dibilang sangat tepat. Timnas Inggris bermain dengan seperlunya, setelah sukses mencetak gol pembuka, permainan timnas Inggris otomatis jauh lebih defensif - walau masih mampu menguasai bola. Akan tetapi sikap timnas Inggris sudah jelas, yakni dengan mempertahankan kemenangan.
Selain itu, timnas Inggris juga dinilai sudah mampu tampil utuh sebagai salah satu tim. Timnas Inggris racikan Gareth Southgate untuk saat ini memang sudah merata, tak pernah ada pemain bintang yang terlalu menonjol.
Penampilan timnas Inggris pada pertandingan tersebut bisa dibilang sangat tepat. Timnas Inggris bermain dengan seperlunya, setelah sukses mencetak gol pembuka, permainan timnas Inggris otomatis jauh lebih defensif - walau masih mampu menguasai bola. Akan tetapi sikap timnas Inggris sudah jelas, yakni dengan mempertahankan kemenangan.
Selain itu, timnas Inggris juga dinilai sudah mampu tampil utuh sebagai salah satu tim. Timnas Inggris racikan Gareth Southgate untuk saat ini memang sudah merata, tak pernah ada pemain bintang yang terlalu menonjol.
Bertanding Sebagai Tim
Jordan Pickford pun terpilih sebagai Man of the Match
pertandingan itu. Penampilan kokoh Pickford dinilai penting dalam membatalkan
beberapa peluang matang Swedia. Dia pun merasa mampu menjaga gawangnya nirbobol
karena permainan Inggris sebagai tim.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami menghadapi pertandingan satu demi satu, kami tahu kemampuan kami dan yang terpenting adalah kebersamaan," kata Pickford di situs FIFA.
"Jika ada kebersamaan, yang memang selalu ada, kami bisa mengontrol kemampuan kami di lapangan. Karena itulah kami menang, menjaga gawang tidak kebobolan, kami bekerja keras sebagai tim."
"Kami selalu mengatakan bahwa kami menghadapi pertandingan satu demi satu, kami tahu kemampuan kami dan yang terpenting adalah kebersamaan," kata Pickford di situs FIFA.
"Jika ada kebersamaan, yang memang selalu ada, kami bisa mengontrol kemampuan kami di lapangan. Karena itulah kami menang, menjaga gawang tidak kebobolan, kami bekerja keras sebagai tim."
Jadi Pemain Terbaik
Menyoal dirinya yang terpilih jadi pemain terbaik, Pickford
tak terlalu menganggap penting hal tersebut. Dia mengaku hanya ingin menikmati
setiap momen dan bermain sebaik mungkin.
"Sepak bola adalah soal berada di panggung besar. Saya tak pernah menempatkan diri saya di bawah tekanan. Saya hanya menikmati momen, bermain di momen itu," sambungnya.
"Saya merasa kuat, tidak ada yang mengganggu saya. Saya hanya ingin jadi sebaik mungkin. Kritik tidak memengaruhi saya karena itu hanya akan membuat saya ingin jadi yang terbaik."
Inggris saat ini tengah bersiap menantikan semifinal Piala Dunia 2018 Rusia, Kamis (12/7) dini hari WIB nanti kontra pemenang laga Rusia vs Kroasia.
"Sepak bola adalah soal berada di panggung besar. Saya tak pernah menempatkan diri saya di bawah tekanan. Saya hanya menikmati momen, bermain di momen itu," sambungnya.
"Saya merasa kuat, tidak ada yang mengganggu saya. Saya hanya ingin jadi sebaik mungkin. Kritik tidak memengaruhi saya karena itu hanya akan membuat saya ingin jadi yang terbaik."
Inggris saat ini tengah bersiap menantikan semifinal Piala Dunia 2018 Rusia, Kamis (12/7) dini hari WIB nanti kontra pemenang laga Rusia vs Kroasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar