Neymar Tak Mau Salahkan Tite Atas
Kegagalan Brazil - Bintang timnas
Brasil, Neymar, tak mau menyalahkan pelatih Tite atas kegagalan di Piala Dunia
2018. Neymar justru punya keinginan agar Tite bisa melatih lebih lama lagi di
timnas Brasil. (judi bola online)
Brasil adalah salah satu unggulan juara di Piala Dunia 2018. Langkah tim Samba sangat meyakinkan di babak kualifikasi dengan berada di puncak klasemen zona CONMEBOL. Hasil di laga uji coba pun sangat mengesankan.
Tapi, Brasil hanya mampu melaju hingga babak perempat final. Thiago Silva dana kawan kalah atas Belgia pada babak ini. Brasil kalah dengan skor 1-2 dan harus pulang dengan kepala tertunduk.
Mencapai babak perempat final sejatinya bukan capaian yang buruk. Tapi, jika itu terjadi untuk negara seperti Brasil, ceritanya selalu lain. Sebab, Brasil punya tradisi sepakbola yang hebat.
Brasil adalah salah satu unggulan juara di Piala Dunia 2018. Langkah tim Samba sangat meyakinkan di babak kualifikasi dengan berada di puncak klasemen zona CONMEBOL. Hasil di laga uji coba pun sangat mengesankan.
Tapi, Brasil hanya mampu melaju hingga babak perempat final. Thiago Silva dana kawan kalah atas Belgia pada babak ini. Brasil kalah dengan skor 1-2 dan harus pulang dengan kepala tertunduk.
Mencapai babak perempat final sejatinya bukan capaian yang buruk. Tapi, jika itu terjadi untuk negara seperti Brasil, ceritanya selalu lain. Sebab, Brasil punya tradisi sepakbola yang hebat.
Beri Pembelaan Pada Tite
Sebagai pelatih, Tite tentu saja
jadi orang pertama yang dimintai tanggung jawab atas kegagalan tersebut. Banyak
yang menilai Tite tak siap untuk laga sekelas Piala Dunia. Terbukti Brasil tak
tampil sebagus di babak kualifikasi.
Tapi, Neymar merasa jika Tite sudah melakukan tugasnya dengan baik. Tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan oleh pelatih berusia 57 tahun. Karena itu, Neymar ingin Tite tetap jadi pelatih.
"Tite telah melakukan pekerjaan yang hebat. Dia telah membentuk sebuah tim yang sangat kuat dan saya berharap agar dia terus menjadi pelatih Brasil," ucap Neymar dikutip dari FourFourTwo.
Tapi, Neymar merasa jika Tite sudah melakukan tugasnya dengan baik. Tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan oleh pelatih berusia 57 tahun. Karena itu, Neymar ingin Tite tetap jadi pelatih.
"Tite telah melakukan pekerjaan yang hebat. Dia telah membentuk sebuah tim yang sangat kuat dan saya berharap agar dia terus menjadi pelatih Brasil," ucap Neymar dikutip dari FourFourTwo.
Dapat Begitu Banyak Pengalaman
Brasil memang gagal membawa pulang trofi Piala Dunia, tapi
Neymar yakin jika para pemain tidak pulang dengan tangan hampa. Sebab, mereka
mendapatkan sebuah pengalaman yang berharga dari Rusia.
"Kami mempelajari banyak hal dari semua yang sudah kami lalui di sana. Saya merasa sedih yang mendalam. Ini adalah kesedihan paling besar dalam karir saya. Tapi, itu sudah berlalu dan kami harus berpikir ke depan," kata Neymar.
"Kami mempelajari banyak hal dari semua yang sudah kami lalui di sana. Saya merasa sedih yang mendalam. Ini adalah kesedihan paling besar dalam karir saya. Tapi, itu sudah berlalu dan kami harus berpikir ke depan," kata Neymar.
Kiprah Brasil di Piala Dunia 2018 tak diawali dengan mulus.
Pada laga perdana, Tim Samba hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 lawan Swiss.
Tapi, dua kemenangan penting atas Kosta Rika dan Serbia membuat Brasil lolos
dari fase grup.
Setelah itu, Brasil mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0 di babak 16 besar. Tapi, Brasil kemudian kalah dengan skor 1-2 saat berjumpa Belgia di perempat final. Dua gol yang bersarang di gawang Alisson dicetak Kevin De Bruyne dan gol bunuh diri Fernandinho.
Setelah itu, Brasil mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0 di babak 16 besar. Tapi, Brasil kemudian kalah dengan skor 1-2 saat berjumpa Belgia di perempat final. Dua gol yang bersarang di gawang Alisson dicetak Kevin De Bruyne dan gol bunuh diri Fernandinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar