Kamis, 05 Juli 2018

Maradona Sebut Kolombia Korban Pencurian


Maradona Sebut Kolombia Korban Pencurian - Legenda timnas Argentina Diego, Maradona kabarnya mengklaim bahwa timnas Kolombia menjadi korban dari pencurian yang sangat luar biasa di pertandingan saat melawan timnas Inggris. (agen bola terpercaya)

Timnas Kolombia saat itu bertarung melawan timnas Inggris pada babak 16 besar ajang Piala Dunia 2018. Duel yang saat itu berlangsung di Spartak Stadium tersebut berlangsung dengan sangat dramatis.

Timnas Inggris memang sempat unggul lebih dulu lewat aksi penalti Harry Kane di menit ke-57. Namun Timnas Kolombia mampu menyamakan skor di menit ke-93 lewat tandukan Yerry Mina.

Pertandingan di waktu normal harus berakhir dengan skor imbang 1-1. Pada akhirnya kedua tim juga harus menjalani duel adu penalti.

Di sini, timnas Inggris akan bisa meraih kemenangan. Jordan Henderson cs sudah berhasil unggul dengan skor akhir 3-4.

Maradona Merasa Sangat Kesal

Hasil tersebut jelas tidak diterima dengan sangat baik oleh penggawa timnas Kolombia. Maradona juga kabarnya mengatakan hal yang sama.

Ia juga lantas mempertanyakan semua keputusan mantan wasit FIFA Pierluigi Collina yang saat itu menunjuk wasit Mark Geiger untuk memimpin pertandingan tersebut.

"Saya melihat sudah ada pencurian monumental selama di lapangan. Saya juga meminta maaf pada semua orang Kolombia, tetapi para pemain juga tak bisa disalahkan atas semua hal ini," ujarnya pada Telesur.

"Ini adalah seorang pria [Collina] yang merupakan orang yang sudah memutuskan untuk memilih seorang wasit dengan hanya dengan cara meng-googling dirinya. Ia juga tidak boleh dimasukkan kedalam pertandingan yang sebesar ini," kecamnya.

Kecam Penalti Timnas Inggris

Maradona juga kabarnya mengecam keputusan Geiger untuk memberikan hadiah penalti pada timnas Inggris. Hukuman itu sendiri memang diberikan karena Carlos Sanchez saat itu menjatuhkan Harry Kane di dalam kotak terlarang saat akan menerima umpan sepak pojok.

"Penaltinya. Hukuman itu bukanlah penalti," serunya.

"Itu salah Harry Kane. Aturannya memungkinkan bantuan VAR, ya atau tidak? Mengapa ia tidak meminta VAR? Tidak mungkin, ini juga harus dikecam," tegasnya.
Atas semua insiden itu, Timnas Kolombia harus angkat kaki dari Rusia dan hanya mampu lolos ke abbak 16 besar ajang Piala Duni 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar