Mourinho Ungkap Gol
Pertama Sevilla Jatuhkan MU - Manchester United tersingkir dari Liga Champions. Setan
Merah tumbang 1-2 di tangan Sevilla, Selasa (13/3/2018) pada leg kedua babak 16
besar Liga Champions. (judi bola online)
Dalam laga
tersebut, Setan Merah, julukan Manchester United, mendominasi permainan
dengan menguasai ball possession hingga 59 poin. Namun demikian, manajer MU,
Jose Mourinho mengatakan, pertahanan Sevilla sulit dibongkar.
Sevilla Cetak Gol Lebih
Dulu
Sevilla malah
bisa mencetak dua gol dalam waktu empat menit melalui Wissam Ben Yedder (menit
ke-74 dan 78). Manchester United bisa memperkecil kedudukan pada menit
ke-84 melalui Romelu Lukaku.
"Saya
pikir gol pertama akan selalu penting dalam pertandingan semacam ini, bukan
karena hasil leg pertama (imbang tanpa gol). Tapi ini dipengaruhi atmosfer
pertandingan Liga Champions," ucap Mourinho, dikutip dari situs resmi
klub.
"Kami
mencoba sejak menit pertama dengan bermain agresif. Saya bisa menemukan
beberapa kesamaan antara laga ini dan awal melawan Liverpool, akhir pekan lalu.
Tapi, kami tidak bisa mencetak gol dan Sevilla semakin menahan bola, mereka
cukup yakin memiliki bola, menyembunyikan permainan kami dan
mengendalikan MU dengan baik," katanya menambahkan.
Manajer yang
berasal dari Portugal itu menyesalkan banyaknya pemain MU yang gagal membuat
finishing dengan baik. Tercatat, Setan Merah memiliki 10 peluang, hanya tiga
yang on target.
"Kami
tidak mengalami masalah di babak pertama. Di babak kedua, kami memiliki peluang
bagus untuk mencetak gol. Kami memiliki pendekatan yang baik dan berbahaya pada
kotak penalti mereka," ucap Mourinho.
"Mereka
mencetak gol dan sejak saat itu segalanya menjadi jauh lebih emosional dan jauh
lebih sulit. Kemudian gol kedua membuat kami tidak mungkin melangkah ke babak
selanjutnya."
Alami Kesedihan Mendalam
Mourinho juga
mengungkapkan, semua pemain Setan Merah mengalami kesedihan yang mendalam atas
kegagalan ini. Kondisi itu terpancar saat mereka berada di ruang ganti. Namun,
Mourinho mencoba membuat para pemainnya tegar dengan mengatakan senang dengan
kegagalan di Liga Champions.
"Tentu
saja semua pemain sedih. Namun, saya memberi tahu mereka di ruang ganti kalau
saya senang dengan kesedihan ini. Tidak ada waktu untuk sedih lama-lama. Kami
masih punya banyak pertandingan," kata Mourinho mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar