Mourinho Ungkap Alasan Tetap Di MU

Mourinho Ungkap Alasan Tetap Di MU - Jose Mourinho secara resmi memperpanjang durasi kerjanya bersama Manchester United hingga tanggal 30 Juni 2022. Bahagia menangani Manchester United menjadi alasan Jose Mourinho menandatangani kontrak kerja barunya. (judi bola online)

Masa bakti manajer yang berasal dari Portugal tersebut bersama dengan The Red Devils pada awalnya akan segera berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Meski telah ditawarkan kontrak baru, Mourinho masih enggan membubuhkan tanda tangannya.

Kondisi tersebut membuat Jose Mourinho santer disebut akan pergi dari MU pada musim panas 2019. Paris Saint-Germain dikabarkan bakal menjadi destinasi berikutnya pria asal Portugal itu.

Namun pada akhirnya, Mourinho memutuskan untuk memperbarui kontraknya bersama Manchester United. Manajer 54 tahun itu resmi memperpanjang kontrak bersama MU pada Kamis (25/1/2018).

"Saya merasa senang. Saya tidak menandatangani kontrak jika saya tidak bahagia di klub ini. Saya sangat senang dengan kepercayaan, empati dari klub. Ini adalah kontrak khusus, karena saya terbiasa menandatangani kontrak baru setelah meraih prestasi besar," ujar Mourinho.

"Tentu saja saya senang melakukan itu, tetapi rasanya seperti harapan, empati, dan kepercayaan pada pekerjaan saya merupakan konsekuensi dari pencapaian besar itu," lanjutnya.

Jose Mourinho mulai menangani Manchester United pada tanggal 27 Mei 2016. Di bawahnya, skuat Setan Merah sukses meraih masing-masing satu trofi Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Liga Europa. Jose Mourinho berharap bisa membawa Manchester United menjadi juara di ajang Premier League kali ini untuk bisa menambah prestasi bagi tim asuhannya tersebut.

Namun, di musim 2017-2018 ini Manchester United menjadi salah satu tim yang mengalami kesulitan untuk merebut tiga poin penuh di papan klasemen sementara ajang Premier League. Saat ini The Red Devils tengah bertahan di posisi kedua papan klasemen sementara tepat dibawah Manchester City yang berada di posisi puncak papan klasemen sementara ajang Premier League.

Walau begitu, Manchester United masih bisa merebut posisi puncak jika tim rival sekotanya tersebut mengalami empat kali kekalahan. Hal tersebut memang sulit terjadi pasalnya, tim asuhan Josep Guardiola di musim ini tampil sangat impresif dan sulit ditembus oleh lawan-lawannya di ajang Premier League musim 2017-2018 ini.