Minggu, 22 Oktober 2017

Bakayoko Menolak Disamakan Dengan Matic



Bakayoko Menolak Disamakan Dengan Matic - Pemain gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko, merasa dirinya kurang sependapat jika ia dianggap sebagai pengganti dari Nemanja Matic di Chelsea. Tiemoue Bakayoko menilai bahwa Nemanja Matic memiliki tipe permainan yang jauh berbeda jika memang dibandingkan dengan dirinya. (judi bola online)

Nemanja Matic sudah sukses menjalankan perannya sebagai pemain gelandang bertahan di Chelsea. Pemain yang berusia 29 tahun itu ikut mengantarkan Chelsea meraih trofi ajang Premier League di musim 2016-2017 lalu.

Sementara itu, Tiemoue Bakayoko kabarnya direkrut oleh Chelsea dari AS Monaco di bursa transfer pemain musim panas tahun 2017 dengan perolehan nilai 40 juta euro atau setara dengan Rp 636,69 miliar. Beberapa kalangan media menilai bahwa pemain yang berusia 23 tahun itu dianggap sebagai pengganti Nemanja Matic yang memilih untuk membelot ke Manchester United.

"Peran saya ialah menghubungkan para pemain di sekitar saya, apakah itu N'Golo Kante atau Cesc Fabregas," tutur Tiemoue Bakayoko.

"Saya di sini bukan untuk melakukan apa yang Nemanja Matic lakukan. Nemanja Matic merupakan pemain yang sangat saya sukai. Saya di sini untuk bisa memainkan permainan saya sendiri, untuk bisa mencoba menerapkan apa yang memang diminta oleh para pelatih."ujar Tiemoue Bakayoko.

"Saya tidak mau melakukan apa yang sudah dilakukan oleh Nemanja Matic di sini hanya karena bermain di posisi yang sama dengan dirinya. Saya mencoba untuk melakukan apa yang sudah saya ketahui bagaimana cara melakukannya dan jika memang pelatih senang itu merupakan hal yang sangat bagus. Jika tidak, saya akan bisa terus bekerja keras untuk menjadi pemain yang pelatih sangat inginkan," ujar pemain yang berasal dari Perancis tersebut.

Selama ia memperkuat Chelsea, Tiemoue Bakayoko sudah bermain didalam 11 laga di semua ajang kompetisi dengan koleksi sebanyak dua gol dan dua assist. Penampilan Bakayoko mampu mempertahankan lini tengah Chelsea di musim ini.

Akan tetapi, Chelsea kesulitan untuk meraih tiga poin penuh di beberapa pekan kebelakang. Antonio Conte masih berusaha untuk membawa tim asuhannya tampil apik pada pertandingan selanjutnya. Jika kembali tampil buruk, maka Chelsea berpeluang gagal mempertahankan gelar juara musim lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar