Sabtu, 30 Desember 2017

Arsenal Kuasai London Setelah Kalahkan Crystal Palace



Arsenal Kuasai London Setelah Kalahkan Crystal Palace - Arsenal meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2 atas Crystal Palace dalam pertandingan pekan ke-20 ajang Premier League musim 2017-2018 yang berlangsung di Selhurst Park, hari Kamis (28/12/2017) atau Jumat (29/12/2017) dini hari WIB. Kemenangan itu membuat The Gunners saat ini layak menyandang status sebagai tim penguasa London. (agen bola terpercaya)

Arsenal kini menjadi klub paling sukses didalam laga yang bertajuk Derbi London. Kemenangan atas Crystal Palace menjadi yang ke-120 diraih oleh Arsenal saat mereka berhadapan dengan beberapa klub London.

Catatan itu berhasil membuat kubu Emirates Stadium sebagai klub yang paling banyak meraih kemenangan dalam laga melawan klub yang berbasis di ibu kota Inggris itu.

Pada laga melawan Crystal Palace, Arsenal mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Shkodran Mustafi di menit ke-25 pertandingan. Namun, keunggulan tim Meriam London hanya bisa bertahan hingga memasuki menit ke-49 pertandingan setelah Andros Towsend mencetak gol penyeimbang.

Arsenal lantas mencetak dua gol lagi lewat Alexis Sanchez di menit ke-62 dan menit ke-66. Setelah itu, tim tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan mereka lewat gol milik James Tomkins di menit ke-89 pertandingan. Sayangnya, Crystal Palace gagal mencetak gol tambahan mereka di sisa menit yang ada sehingga harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-3 dari Arsenal.

Dua gol yang dicetak oleh Alexis Sanchez membuatnya menjadi pemain Arsenal yang berpengaruh pada pertandingan Derbi London. Pemain yang berasal dari Chile tersebut tercatat kini sudah mencetak hingga 10 gol dan tiga assist ke gawang beberapa klub asal London.

Tambahan tiga poin tidak mampu mengubah posisi Arsenal di urutan keenam tabel klasemen sementara ajang Premier League musim 2017-2018 ini dengan perolehan  37 angka. Pada laga selanjutnya, tim asuhan Arsene Wenger tersebut akan bermain tandang ke The Hawthrons untuk menghadapi West Bromwich Albion pada hari Sabtu, 31 Desember 2017 mendatang.

Jika Arsenal mampu menang, mereka akan mampu menggeser Liverpool yang kini berada di posisi keempat papan klaseemn sementara ajang Premier League dan sekaligus membuat Tottenham Hotspurs turun peringkat dari posisi kelima musim ini.

Prediksi Pertandingan West Bromwich Melawan Arsenal



Prediksi Pertandingan West Bromwich Melawan Arsenal - Arsenal bertekad untuk melanjutkan tren positif mereka di ajang Premier League. Untuk itu The Gunners akan coba membidik kemenangan saat bermain tandang ke The Hawthorn, markas West Browmich Albion pada hari Minggu (31/10) malam nanti. (judi bola online)

Sempat diperhitungkan sebagai kandidat calon juara musim ini, Arsenal kembali tampil di bawah ekspektasi. Hingga laga pekan ke-20 kemarin, The Gunners hanya bisa berada di peringkat ke-6 papan klasemen sementara ajang Premier League, tertinggal hingga empat poin dari Liverpool yang kini berada di posisi ke-4.

Salah satu penyebab Arsenal terlempar dari persaingan empat besar ialah inkonsistensi permainan mereka yang cukup parah. Alhasil mereka sering kehilangan poin pada beberapa laga yang seharusnya mereka bisa menangkan. Akan tetapi baru-baru ini The Gunners berhasil menunjukan tren yang dirasa cukup positif di mana mereka masih belum terkalahkan di enam pertandingan terakhir mereka, di mana mereka baru-baru ini mengalahkan Crystal Palace dengan skor akhir 2-3, sehingga tren positif ini harus bisa terus dilanjutkan.

Pada akhir pekan ini Arsenal akan kembali menjalani laga tandang. Kali ini mereka akan mengunjungi The Hawthorn yang merupakan markas dari West Bromwich Albion.

Selama beberapa tahun terakhir ini, The Baggies dikenal sebagai salah satu tim papan tengah Premier League. Namun hingga laga pekan ke-20 kemarin,The Baggies masih terpuruk di papan bawah Premier League di mana mereka menempati peringkat ke-19 papan klasemen sementara Premier League dengan perolehan 15 poin. Mereka hanya berjarak 3 poin dari peringkat ke-17, sehingga West Bromwich Albion akan terus berjuang agar terhindar dari Zona degradasi.

Arsenal sendiri sebenarnya memiliki modal yang terasa cukup apik melawan West Bromwich Albion, di mana mereka bisa memenangkan 4 dari 6 pertandingan terakhir melawan The Baggies. Akan tetapi terakhir kali mereka mengunjungi kubu The Hawthorn di bulan Maret silam, mereka harus menanggung malu yang cukup besar. Mereka dikalahkan oleh tim tuan rumah dengan skor akhir 3-1, di mana kunjungan sebelumnya berakhir dengan kekalahan 2-1. Untuk itu Arsenal akan mencoba memutus tren negatif tersebut saat mereka menyambangi Midlands di akhir pekan ini.

Jelang pertandingan ini, pelatih Alan Pardew dikabarkan mengalami sejumlah masalah di timnya. Tercatat Salomon Rondon, Nacer Chadli, dan James Morisson dikabarkan masih harus absen pada pertandingan ini karena mengalami cedera.

Pardew sendiri kemungkinan besar akan memainkan skema formasi 4-5-1 dengan Jay Rodriguez sebagai pemain serang tunggal. Di lini tengah trio Chris Brunt, Jake Livermore dan Matt Philipps akan kembali bertugas untuk mengatur aliran bola The Baggies, sementara gawang mereka akan dikawal oleh penjaga gawang kawakan Ben Foster.

Di kubu tim tamu, Arsene Wenger datang ke kubu Midlands dengan kaki pincang. Beberapa pemain pilar utamanya seperti halnya Olivier Giroud, Nacho Monreal, Aaron Ramsey dan Santi Cazorla sudah dipastkan akan absen pada pertandingan  ini karena mengalami cedera.

Dengan kondisi itu, Arsene Wenger kemungkinan besar akan memainkan skema formasi 3-4-3 pada pertandingan ini, di mana Alexandre Lacazette akan diplot sebagai pemain seranng utama The Gunners di bantu oleh Alexis Sanchez dan Mesut Ozil yang saat ini berada di pos pemain gelandang serang. Trio Hector Bellerin, Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny akan bertugas untuk meredam serangan tim tuan rumah sementara Petr Cech akan kembali dimainkan di bawah mistar gawang mereka di laga ini.

Jumat, 29 Desember 2017

Paul Ince Bela Mourinho Dari Kritikan



Paul Ince Bela Mourinho Dari Kritikan - Nasib Manchester United saat ini tidak terlalu menggembirakan pada penghujung tahun 2017. Tim Setan Merah harus menelan menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang. (agen bola terpercaya)

Dua kekalahan yang diderita memang sulit diterima oleh fans Manchester United. Tim Setan Merah kalah degan skor akhir 1-2 dari Manchester City, 10 Desember lalu dan harus gagal mempertahankan gelar ajang Piala Liga Inggris setelah takluk dengan skor akhir 1-2 dari Bristol City, satu minggu lalu.

Kegagalan itu membuat fans Manchester United naik pitam. Bahkan, ada yang sempat menyuarakan manajemen Setan Merah untuk segera memecat Jose Mourinho dari jabatan manajer. Sikap fans Manchester United tersebut dinilai oelh sang legenda, Paul Ince semoat meradang. Dia menilai bahwa para suporter terlalu mendramatisasi dua kekalahan itu.

"Saya bisa mengerti mereka merasa sangat frustrasi. Mereka memang benar, tapi dengan mendengar mereka meminta Jose Mourinho diberhentikan adalah hal yang sangat menggelikan," ujarnya seperti yang dikutip dari Express.

"Saya melihat sikap para fans Manchester United di media sosial, mereka bereaksi setelah tim kesayangannya kalah dari Manchester City dan Bristol City. Itu memang terlalu mendramatisasi," tutur pria yang berusia 50 tahun tersebut menambahkan.

Paul Ince melanjutkan bahwa fans Manchester United tidak memiliki hak untuk mendesak manajemen memberhentikan Jose Mourinho. Mantan Liverpool tersebut menyayangkan opini berlebihan dari para suporter.

"Mereka membuat opini seolah-olah Jose Mourinho membawa klub ke arah yang dirasa salah. Fans mengira bahwa mereka memiliki begitu banyak kekuatan mengenai yang terjadi di sepak bola." papar Paul Ince.

"Saya tak mengatakan mereka seharusnya tidak diberi sudut pantang. Tapi, pada faktanya, mereka tak mengelola sebuah tim di ajang Premier League," papar pemain gelandang Manchester United pada tahun 1989 hingga tahun 1995 tersebut.

Ini adalah musim kedua Jose Mourinho bersama dengan Setan Merah. Di ajang Premier League, dia berhasil membawa Manchester United di posisi kedua dengan perolehan 43 poin, tertinggal hingga 15 angka dari Manchester City yang berada di puncak klasemen sementara.

Di musim pertamanya, Jose Mourinho sukses mempersembahkan tiga gelar juara untuk Manchester United, Community Shield, ajang Piala Liga Inggris, dan ajang Liga Europa.

Manajer MU Ungkap Strategi Gagal Kalahkan Burnley



Manajer MU Ungkap Strategi Gagal Kalahkan Burnley - Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengungkap strategi yang akan diusung oleh pasukannya saat pertandingan Boxing Day melawan Burnley. Didalam duel ini, Manchester United gagal meraup tiga poin setelah imbang dengan skor akhir 2-2 pada laga yang berlangsung di Old Trafford Stadium dalam lanjutan ajang Liga Inggris, dua hari lalu. (judi bola online)

Tim Setan Merah malah sempat tertinggal hingga dua gol di babak pertama lewat Ashley Barnes dan Steven Defour. Untungnya, Jesse Lingard saat itu keluar sebagai pahlawan dengan dua gol yang bisa dicetaknya.

Dalam pertandingan tersebut, di paruh kedua Manhester United hanya memainkan satu pemain bek tengah, Phil Jones. Jose Mourinho menarik Marcos Rojo di awal paruh kedua dan menggantikannya dengan Henrikh Mkhitaryan.

Strategi ini lantas dianggap ampuh karena Jose Mourinho menilai bahwa Barnes akan bermain beberapa bola panjang yang langsung mengarah ke dalam kotak penalti Manchester United.

Terlebih lagi, Burnley hanya akan menurunkan Barnes sebagai penyerang tunggal. Manajer Burnley, Sean Dyche, menumpuk hingga lima pemain di lini tengah.

"Itu strateginya, hanya bisa bermain dengan satu pemain bek tengah. Sebab, kami tahu Burnley tak akan mendominasi bola, mereka akan bermain langsung pada pertahanan Manchester United," ujar Jose Mourinho, seperti yang dikutip dari Independent.

Di pertandingan melawan Burnley, Jose Mourinho memainkan Zlatan Ibrahimovic sebagai playmaker, pemain dengan nomor punggung 10. Sayangnya, taktik ini gagal karena Zlatan Ibrahimovic tidak banyak menciptakan peluang untuk target man tim Setan Merah, Romelu Lukaku.

Hal itu membuat Jose Mourinho memutuskan untuk mengganti Zlatan Ibrahimovic di paruh kedua. Posisi mantan striker timnas Swedia tersebut digantikan oleh Lingard, yang berhasil memainkan peran nomor 10 dengan berhasil mencetak dua gol.

"Saya sempat memutuskan bermain bersama dengan Henrikh Mkhitaryan, Jesse Lingard, dan Juan Mata. Ketiganya lantas mencoba bermain di belakang Romelu Lukaku. Dengan tiga pemain ini, kami sudah menemukan solusi," ujar manajer yang berkebangsaan Portugal  tersebut.

Meski berhasil menghidupkan kemblai peran nomor 10, Jose Mourinho mengakui tim asuhannya tidak beruntung. Banyak umpan silang dari sektor sayap yang gagal dikonversikan menjadi gol.

"Kami tak bisa menyerang dengan bagus. Kami juga tidak beruntung dengan rebound dan kami akan kehilangan dua poin," ucap manajer yang berusia 54 tahun tersebut.

Kamis, 28 Desember 2017

Klopp Belum Bisa Pastikan Kondisi Kesehatan Henderson



Klopp Belum Bisa Pastikan Kondisi Kesehatan Henderson - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku masih tidak tahu kapan Jordan Henderson akan bisa kembali merumput lagi. Kapten Liverpool tersebut mengalami cedera didalam pertandingan melawan Arsenal pekan lalu. (agen bola terpercaya)

Jordan Henderson mengalami cedera otot paha belakang didalam laga itu, sebelum akhirnya digantikan oleh James Milner. Pada pertandingan melawan Arsenal, The Reds harus merasa sangat puas bermain imbang dengan skor akhir 3-3.

Bukan hanya Jorden Henderson saja, pemain bek kiri Liverpool, Alberto Moreno, masih harus absen. Alberti Moreno menderita cedera pada pergelangan kaki didalam laga ajang Liga Champions melawan Spartak Moscow di awal bulan ini.

"Masih lama Jordan Henderson dan Alberto Moreno untuk pulih, sejujurnya saya masih tidak tahu mengenai kondisi kesehatan mereka. Keduanya sudah dipastikan absen untuk dua laga selanjutnya," papar Jurgen Klopp, seperti yang dilansir oleh ESPN.

"Pada pertandingan tanggal 30 Desember dan bulan 1 Januari, mereka tak memiliki peluang, kemudian kami juga akan melihatnya kembali," tutur pelatih yang berasal dari Jerman ini.

Ini bukanlah pertama kalinya Liverpool akan bermain tanpa kapten tim di musim ini. Sebelumnya, Jordan Henderson baru saja pulih dari cedera yang dialaminya pada akhir bulan November 2017 lalu.

Liverpool kemarin berhasil menang dengan skor akhir 5-0 atas Swansea City dalam laga Boxing Day lanjutan ajang kompetisi Premier League. Kemenangan tersebut diraih tanpa kehadiran dari Jordan Henderson.

The Reds saat ini tengah menduduki posisi keempat papan klasemen sementara ajang Premier League. Pada pertandingan Premier League berikutnya, Philippe Coutinho dan rekan-rekan setimnya akan menjamu Leicester City, sebelum kemudian mereka akan melawat ke markas milik Burnley.

Penampilan yan ditunjukkan oleh Liverpool di musim ini memang naik turun. Mereka harus berjuang keras bertahan di posisi empat besar jika memang ingin ikut berlaga di ajang Liga Champions musim mendatang. Di ajang Liga Champions musim ini, mereka akan ikut berlaga di babak 16 besar. Klopp ingin tim asuhannya bisa tetap fokus pada laga yang akan mereka jalani di musim ini.

Salah satunya ialah menjadi juara di ajang Liga Champions musim ini.